PACITAN (SurabayaPostNews) – Kementerian Sosial melakukan simulasi uji evakuasi sementara ancaman gempabumi dan tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Simulasi ini dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan. Sabtu (11/9).
Simulasi melibatkan jajaran TNI/Polri, BPBD, Tagana, Pelopor Perdamaian, serta masyarakat yang telah dilatih sebagai anggota KSB, Dengan skenario perkiraan guncangan gempa sebesar 8,2 SR yang berpotensi tsunami, perkiraan durasi 20 menit untuk persiapan, koordinasi cepat, hingga penyelamatan diri ke titik evakuasi, Kemensos mentransformasi kajian menjadi aksi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang menyaksikan langsung proses simulasi menyampaikan dilaksanakannya simulasi lapang agar masyarakat di daerah rawan bencana memiliki kesiapan matang dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
“Ini tujuannya supaya masyarakat siap, harus siap! Mudah-mudahan tidak terjadi ya, tapi tidak ada salahnya kalau kita menyiapkan diri karena dengan persiapan yang cukup matang, mereka bisa selamat,” ujar Risma.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati, Anggota Komisi VIII DPR RI, Inna Ammania, Dirjen Linjamsos, Pepen Nazaruddin, Sekretaris Ditjen Linjamsos, Robben Rico, Plt. Direktur PSKBA, Iyan Kusmadiana, Direktur JSK, Heri Kristanto, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Pacitan.@ (KRS)