BELOPA (SurabayaPostNews) (11/10/2021)* – Pasca bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu beberapa hari yang lalu, Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu membangun delapan lumbung sosial yang akan dipergunakan sebagai _bufferstock_ bagi masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor.
Hal tersebut, merupakan tindak lanjut atas arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Luwu, Rabu (6/10) lalu.
“Saya mengidentifikasi ada delapan titik lokasi rawan longsor susulan. Pada 8 titik tersebut, Kemensos akan membangun lumbung sosial yang menjadi _bufferstock_ bagi masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor di Kabupaten Luwu. Dengan adanya _bufferstock_ ini diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tidak terganggu,” terang Risma, pada kunjungannya ke Ilan Batu.
Pada kesempatan tersebut, Risma juga memberikan santunan sebesar Rp 60jt kepada Ibu Marhida yang merupakan Ibu Kandung dari 4 korban longsor di Ilan Batu. Selain itu, total bantuan sosial yang nilainya mencapai Rp. 445 juta lebih, telah disalurkan berupa Makanan Siap Saji 481 Paket, Makanan Anak 700 Paket, Matras 250 lembar, selimur 215 lembar, family kids 300 pket, Kasur 30 unit, peralatan dapur keluarga 15 paket, food ware 25 paket, kids ware 50 paket dan perahu karet 1 unit.
Sementara itu, distribusi bufferstock ke delapan titik lumbung sosial di wilayah walenrang dan lamasi dilaksanakan pada hari Minggu (10/10).
Delapan titik tersebut berasal dari usulan TNI-Pori serta Tagana Kabupaten Luwu di wilayah rawan bencana banjir dan tanah longsor yakni Desa Pelalan, Desa Pompengan, Desa To’lemo, Desa Sangtangdung, Desa Ilanbatu Uru, Desa Lempe Pasang, Desa Lempe dan Kantor Kecamatan Walenrang Barat.
Masing-masing titik lumbung sosial tersebut disalurkan Beras sebanyak 500 kg, Tandon Air Bersih ukuran 1.200 liter sebanyak 3 unit, BBM jenis Solar 105 liter, Tenda Gulung 10 Buah, Matras 10 Lembar, Selimut 10 lembar.
“Terima kasih kepada Ibu Risma serta seluruh Petugas Kemensos yang telah membantu proses penanganan bencana tidak hanya pasca bencana, tetapi juga pra dan saat terjadinya juga, luar biasa responsif,” ungkap Bupati Kab. Luwu, Basmin Matayyang ditemui Minggu kemarin.
Basmin berharap sinergitas penanganan bencana di Luwu dapat terus berlangsung terkhusus pada Kementerian Sosial RI yang merencanakan pendirian Kampung Siaga Bencana yang berasal dari sharing anggaran Pemerintah Daerah Luwu dan Kementerian Sosial.
Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam, Muhammad Delmi menyambut baik sinergitas penanganan bencana di Luwu terkhusus pada Pendistribusian Bufferstock ke delapan titik Lumbung Sosial.
“Alhamdulillah distribusi berjalan lancar, dari TNI-Polri, Tagana, dan Dinsos Kabupaten Luwu serta keterlibatan Relawan lainnya mempercepat proses distribusi”, ujar Delmi. *(kresno)*