Pangkalan Militer AS Di Irak Dibombardir

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Dua serangan pesawat tak berawak menargetkan pasukan AS dan koalisi pada hari Rabu di Pangkalan Udara Al-Harir di provinsi Erbil di wilayah Kurdistan di Irak.

Serangan pertama terjadi pada pukul 23:00 waktu setempat pada hari Rabu, diikuti oleh serangan kedua pada pukul 00:40 pada hari Kamis, menurut layanan kontra-terorisme Kurdistan Irak.

Badan kontra-terorisme di wilayah Kurdistan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan di pangkalan yang menampung tentara AS.

Serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah meningkat sejak pecahnya konflik antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober.

Kelompok bersenjata Irak mengancam akan menargetkan kepentingan AS dengan rudal dan drone jika Washington melakukan intervensi untuk mendukung Israel.

Sekretaris pers Pentagon, Brigadir Jenderal Pat Ryder, mengatakan minggu ini bahwa milisi yang didukung Iran telah menargetkan tentara Amerika di Irak dan Suriah dengan drone atau roket setidaknya 38 kali dalam waktu kurang dari sebulan, dengan enam insiden terjadi dalam dua hari.

Setelah pasukan AS menyerang gudang senjata dan gudang amunisi di Suriah timur pada Jumat lalu, yang menurut Pentagon digunakan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran dan kelompok afiliasinya, setidaknya terjadi 16 serangan yang gagal terhadap personel Amerika.

Dengan meningkatnya ketegangan regional terkait konflik Israel-Hamas, Washington sangat waspada terhadap aktivitas kelompok yang didukung Iran.

Amerika Serikat memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dan 2.500 tentara di Irak.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.