Arta: Dinas Pengampu Antisipasi Volume Sampah di Kota Batu Pada Tahun Baru 2024

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Polemik sampah di Kota Batu mulai mereda,Arta Wijaya anggota Komisi C DPRD Kota Batu berharap penanganan sampah di 24 desa/ kelurahan bisa maksimal.

Hal ini disampaikan Arta ketika diminta pendapat terkait pengelolaan sampah di Kota Batu,lantaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung sudah tidak difungsikan lagi,Kamis (9/11/2023).

“Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) di desa/kelurahan mulai maksimal,”kata Arta.

Demikian ia berharap masyarakat Kota Batu sadar dalam membuang sampah tidak sembarangan tempat,dan saling menjaga keindahan Kota Wisata Batu.

“Sampah bisa membawa berkah,ketika sadar pada manfaat sampah dikelola dengan benar.Terkait polemik sampah tidak hanya di Kota Batu saja,didaerah lain juga kerap menjadi persoalan serius,”ungkapnya.

Olehkarena itu,Arta berharap terhadap masyarakat termasuk dinas pengampu dalam menangani sampah sungguh – sungguh,terlebih sebentar lagi menghadap pergantian tahun.

“Ini harus dipikirkan sebelum pergantian tahun dalam penanganan sampah di Kota Batu.Mengingat setiap Tahun Baru Kota Wisata Batu dibanjiri para wisatawan,itu berdampak pada volume sampah bakal meningkat,” jelas dia.

Untuk itu,ia kembali berharap semua stakeholder dan dinas terkait segera mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan terjadinya kurang baik terhadap sampah-sampah di Kota Batu pada Tahun Baru 2024 mendatang.

“Sedia payung sebelum hujan, mungin gambarnya seperti itu.Terlebih sekarang musim hujan,ketika tidak segera diantisipasi sampah – sampah tersebut yang mengeluarkan bau tidak sedap, tentu akan jadi ancaman mengusik para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu,” tutupnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.