Pengertian M0 hingga M2 Dalam Sistem Keuangan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) — Uang (M0) adalah salah satu indikator agregat moneter yang mengukur jumlah uang beredar dalam bentuk uang tunai fisik (currency in circulation) di suatu negara pada suatu periode waktu tertentu.

Uang M0 mencakup mata uang kertas dan koin yang beredar di tangan publik dan tidak termasuk bentuk uang lainnya, seperti deposito, tabungan, atau rekening bank.

Indikator agregat moneter memiliki tingkatan yang berbeda-beda, dan setiap tingkatan mencakup jenis uang yang berbeda-beda pula. Berikut adalah beberapa tingkatan indikator agregat moneter umum:

1. M0 (Uang Beredar): M0 mencakup uang tunai yang beredar di masyarakat, seperti koin dan mata uang kertas yang digunakan dalam transaksi sehari-hari.

2. M1 (Uang Beredar + Deposito Berjangka Pendek): M1 mencakup uang tunai yang beredar (M0) ditambah dengan deposito berjangka pendek yang dapat langsung dicairkan oleh publik, seperti deposito dan tabungan berjangka dengan jangka waktu pendek.

3. M2 (M1 + Deposito Berjangka Panjang): M2 mencakup M1 ditambah dengan deposito berjangka panjang dan simpanan lainnya yang memiliki batas waktu tertentu untuk penarikan.

4. M3 (M2 + Surat Berharga): M3 mencakup M2 ditambah dengan surat berharga, seperti obligasi dan saham, yang berfungsi sebagai instrumen keuangan dalam ekonomi.

M0 adalah tingkatan paling dasar dari indikator agregat moneter, karena hanya mencakup uang tunai fisik yang beredar di masyarakat. Indikator M0 penting untuk melacak jumlah uang tunai yang beredar dalam ekonomi dan dapat memberikan gambaran tentang likuiditas dan sirkulasi uang tunai di suatu negara.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.