BATU (SurabayaPostNews) – Bursa pilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, untuk Kota Batu belum nampak kandidat yang bakal melenggang mencalonkan diri.
Tokoh masyarakat merupakan Ketua MPC Pemuda – Pancasila Kota Batu ,Endro Wahyu berpendapat Kota Batu butuh sosok petarung handal
di bursa Pilkada 2024 mendatang.
“Kota Batu butuh kandidat Wali Kota handal .Lowongan terkhusus petarung handal, yang merasa tidak handal tak usah sekadar cek ombak,atau coba – coba,” kata Abah Endro sapaan akrabnya,Kamis (21/3/2024).
Kriteria kandidat disebutkan domisili KTP Kota Batu, sehat jasmani,cerdas ,kaya ide untuk kemajuan Kota Wisata Batu, bermental baja ,elegant dalam bertindak ,menerima kritik,saran serta tidak lebay, hiper aktif dalam berpikir demi kemajuan bumi Kota Batu,selain
itu .
“Peka pada kebutuhan Kota Batu, demi kemakmuran masyarakat, ketika kandidat sudah penuhi kriteria itu, pemenang bakal banjir dukungan dari semua kalangan di Kota Batu,” paparnya.
Terkait dengan Pilkada mendatang, menurutnya daerah akan mendapatkan pemimpin baru hasil dari pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak nanti.Untuk Kota Batu,pihaknya berharap yang terpilih.
“Pemimpin yang bisa secara cepat melakukan perubahan mendasar untuk kemajuan daerah yang menjadi harapan masyarakat pemilih terhadap pemimpin mendatang ,” harap dia.
Meski begitu, menurut Abah Endro kepala daerah yang berhasil terpilih dengan suara terbanyak,kerap terjadi tidak memberi jaminan yang memiliki kemampuan untuk dapat mewujudkan kemajuan daerah.
“Kemajuan pembangunan,dan kesejahteraan masyarakat seperti janji politik yang diobral saat mencalonkan diri.Demikian kerap pula terjadi masyarkat hanya dikado dengan janji – janji ibarat pepesan kosong,” sindirnya.
Terlebih lanjut dia,kekuatan partai pengusung terkadang mengalahkan lahirnya sosok pemimpin daerah yang sejatinya mempunyai kompetensi memadai sebagai seorang pemimpin, jatidirinya terampas dengan kekuasaan karna sebuah sistem.
Olehkarena itu,pihaknya sangat berharap siapapun yang terpilih,merupakan tantangan yang harus dijawab oleh sang kepala daerah baru nanti.
“Tuntutan masyarakat semakin kritis dan persaingan antardaerah menuntut kompetensi sebagai seorang pemimpin daerah yang handal dan menjadi benteng masyarakat setempat, bukan malah menjadi benteng pribadi,atau golongan dan menciptakan sebuah kerajaan kecil didaerah,” ungkapnya.
Lantas ungkap dia, pemimpin harus punya kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan dan tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan dengan transparan.
“Pemimpin daerah yang baru harus membangun kompetensinya, meliputi pengetahuan,terkait regulasi dan bidang/sektoral, keterampilan terkait komunikasi,serta perilaku terkait semangat kerja dalam dimensi kepemimpinan yang amanah dan pro
kepada masyarkat,serta tidak arogan,” lanjutnya.
Ia katakan pemimpin daerah harus mempunyai pengetahuan untuk mengelola daerahnya, dari persoalan ekonomi, pembangunan manusia, pengelolaan keuangan, hingga pengelolaan sumber daya manusia birokrasinya.
“Dia harus paham akan potensi pertumbuhan perekonomian daerahnya, sehingga mampu mengembangkan usaha BUMD dan usaha-usaha baru lainnya ,”tutupnya .(Gus)