PLN Siap Menjadi Pemain Utama di Bursa Karbon Indonesia

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — PT PLN (Persero) akan segera memasuki Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) dengan potensi menjadi trader terbesar dengan membuka hampir 1 juta ton CO2. Langkah ini sejalan dengan upaya PLN dalam mendukung penurunan emisi dan percepatan transisi energi di Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menganggap langkah PLN ini sebagai kontribusi besar dalam mitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perseroan dalam mengembangkan ekosistem perdagangan karbon dan telah melakukan “pilot project” untuk memungkinkan perdagangan karbon. “PLN juga telah memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia melalui mekanisme internasional,” Ujar Darmawan.

Selain terdaftar di bursa, PLN juga melakukan perdagangan karbon secara langsung meliputi beberapa aspek perdagangan karbon. Mereka juga telah meluncurkan aplikasi PLN Climate Click untuk “carbon trading.”

Darmawan menyebutkan bahwa PLTGU Blok 3 Muara Karang, sebagai unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia, akan memimpin langkah PLN dalam perdagangan karbon. PLTGU ini telah berhasil menurunkan karbon dioksida sekitar 1 juta ton di tahun 2022 dan telah menggunakan bahan bakar gas yang diregasifikasi dari LNG.

PLN berkomitmen untuk menyediakan energi rendah emisi dengan pengembangan energi terbarukan yang ambisius, dengan target hingga 75% dari sumber energi terbarukan pada tahun 2040, termasuk penggunaan gas alam.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.