Profil Irjen Pol Imam Sugianto Yang Menjabat Sebagai Kapolda Jatim

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Surabaya, SurabayaPostNews – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah mengumumkan perubahan kepemimpinan di lingkup Kepolisian Daerah Jawa Timur. Irjen Pol Imam Sugianto akan menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2360/X/KEP/2023 tertanggal 14 Oktober 2023.

Sosok Irjen Pol Imam Sugianto bukanlah asing bagi masyarakat Jawa Timur. Perwira tinggi yang lahir di Malang ini telah beberapa kali bertugas di Wilayah Provinsi Jatim.

Ia memulai karirnya di Jawa Timur sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, yang saat ini telah menjadi Polrestabes Surabaya. Kemudian, ia menjabat sebagai Kapolresta Surabaya Timur sebelum penggabungannya.

Pada tahun 2008, ia mencatatkan diri sebagai Kapolres Gresik. Kemudian, ia dipercayai menjadi sekretaris pribadi (sepspri) Kapolri.

Karier Imam Sugianto semakin menanjak setelah menjadi Sespri Kapolri. Ia menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota pada tahun 2009, dan dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Imam Sugianto kemudian menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan karier lebih lanjutnya membawanya menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2014.

Prestasinya tak berhenti di situ. Lulusan Akpol tahun 1990 ini pernah menduduki berbagai jabatan penting, seperti Karobinops Sops Polri, Wakapolda Kalimantan Barat, Asisten Operasi Kapolri, dan terakhir sebagai Kapolda Kalimantan Timur.

Irjen Imam Sugianto dikenal sebagai seorang spesialis operasi di kepolisian. Ia bahkan terlibat langsung dalam mengatasi aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law.

Kepemimpinannya juga berkontribusi pada kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak di tengah pandemi Covid-19, izin digelarnya kompetisi sepak bola Liga 1, dan suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

Selain itu, ia berperan dalam menginisiasi perubahan Operasi Tinombala menjadi Operasi Madago Raya pada tahun 2021. Operasi ini, sebelumnya dikenal sebagai Operasi Tinombala, merupakan operasi gabungan TNI-Polri untuk melumpuhkan dan menangkap jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.