Rusia Klaim Temukan Komponen Senjata Biologis Di Laboratorium Ukraina

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Pemerintah Rusia klaim temukan bukti adanya komponen senjata biologis telah diproduksi selama bertahun-tahun di Ukraina.

Hal itu diungkap Perwakilan Tetap Rusia untuk OSCE Alexander Lukashevich pada Jumat (20/5/2022).

“Operasi khusus di Ukraina telah menemukan bukti faktual yang menunjukkan bahwa komponen untuk senjata biologis telah diproduksi selama bertahun-tahun di dekat perbatasan Rusia yang melanggar Konvensi Senjata Biologis dan Racun,” kata Perwakilan Tetap Rusia untuk OSCE Alexander Lukashevich dalam sebuah pernyataan.

Menurut data yang dikutip dari OSCE “jaringan biolab yang beroperasi di bawah naungan Pentagon mencakup sejumlah kota Ukraina.”

“Jaringan tersebut mencakup lebih dari 30 fasilitas, dan Mariupol ternyata menjadi bentengnya di mana pusat pengumpulan dan sertifikasi patogen kolera berada. Strain yang dipilih pertama kali dikirim ke Kiev dan kemudian diteruskan ke Amerika Serikat. Menurut data dari Kementerian Pertahanan Rusia, kegiatan ini telah dilakukan sejak 2014,” kata Lukashevich dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Misi Tetap Rusia untuk OSCE.

Penelitian juga dilakukan di laboratorium di Mariupol tentang agen tularemia dan antraks yang sangat berbahaya. “Mereka yang mengorganisir program melakukan sedikit penelitian di laboratorium, tetapi mereka melakukan tes pada orang-orang,” kata utusan Rusia itu.

“Jadi setidaknya, ada bukti bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Washington dan Kiev tidak mematuhi Konvensi,” kata utusan Rusia itu. “Rusia telah menyiapkan paket dokumen untuk penyelidikan internasional terhadap aktivitas militer biologis di Ukraina untuk dibuka sesegera mungkin,” katanya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.