Surabaya — Renovasi tahap II Rutan I Surabaya di Medaeng berhasil diselesaikan pada akhir tahun 2023. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jatim, Heni Yuwono, mengungkapkan bahwa rutan tersebut telah menambah satu blok hunian besar, gereja, dapur, dan tembok keliling.
“Penambahan satu blok hunian besar itu meningkatkan kapasitas hunian dengan dua lantai dan 36 kamar baru, mampu menampung 368 orang,” kata Heni.
Blok baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada tahanan, memenuhi hak-hak warga binaan, dan memberikan ruang yang lebih baik untuk bergerak, mendukung kondisi kesehatan mereka.
Proses renovasi Rutan I Surabaya akan berlanjut ke tahap III tahun ini dengan anggaran sebesar 48,46 miliar rupiah. Setelah selesai, kapasitas hunian di Rutan I Surabaya diharapkan mencapai 1.068 orang tahanan.
Karutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati, menyatakan bahwa blok hunian baru akan digunakan untuk menampung tahanan dari blok D dan blok K yang akan direnovasi pada tahap III. Rencananya, pemindahan tahanan ke blok baru akan dilakukan secara bertahap, dengan target rampung akhir bulan ini.
“Hal ini dilakukan untuk mengurai kepadatan di dua blok yang dibangun pada renovasi Tahap I tahun 2022,” jelas Hendrajati. Meskipun penambahan hunian tidak terlalu signifikan, pola bangunan baru lebih sesuai dengan kebutuhan rutan modern.
Hendrajati menargetkan pemindahan tahanan ke blok baru akan dilangsungkan secara bertahap, fokus pada pemenuhan sarana prasarana kamar hunian, dan relokasi dapur umum. Renovasi Rutan I Surabaya dimulai sejak 2022, dan setelah rampung diharapkan kapasitas hunian meningkat dari 504 menjadi 1.068 penghuni.@*