Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL Berangkat ke Lebanon

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Jakarta – Pangkoarmada II Laksamana Muda Yayan Sofiyan melepas prajurit Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL, yang akan menjalani misi perdamaian PBB selama setahun di Lebanon. Prajurit tersebut berangkat dengan menggunakan KRI Diponegoro-365 dan helikopter Panther HS-1306.

KRI Diponegoro-365 di bawah komando Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu membawa 120 personel, termasuk 105 anak buah kapal, 9 kru helikopter, dan enam personel pendukung seperti intelijen, psikologi, dokter, penerangan, bintara Kopaska, dan penyelam.

Misi utama Satgas MTF ini adalah melaksanakan Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan mengawasi wilayah operasi maritim di Area of Maritime Operation (AMO). Mereka juga akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Lebanese Armed Force (LAF)-Navy, sehingga dapat menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri.

Satgas MTF akan melaksanakan berbagai tugas, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang masuk dan keluar perairan teritorial, serta melaporkan kontak udara dari dalam dan luar wilayah AMO.

Pangkoarmada II, Laksamana Muda Yayan Sofiyan, menyatakan bahwa misi ini merupakan kontribusi Indonesia untuk menjaga keamanan dan ketertiban dunia. “Satgas ini bagian dari kontribusi kita kepada dunia untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus menunjukkan bahwa TNI AL mampu menjalankan tugas secara profesional,” ujarnya.

KRI Diponegoro-365 dijadwalkan tiba di Lebanon pada 7 Januari 2024. Selanjutnya, mereka akan melakukan serah terima dengan KRI Frans Kaisepo-368, yang juga terlibat dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N UNIFIL.*

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.