Terbaru: Militer Israel Akui Dua Perwiranya Yang Tewas Di Gaza

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Militer Israel mengakui tewasnya dua perwira dalam pertempuran yang digambarkan sebagai pertempuran sengit di utara dan selatan Jalur Gaza, sementara mereka terus melancarkan serangkaian serangan di berbagai wilayah Jalur Gaza, yang berujung pada kehancuran. kematian dan cedera sejumlah warga Palestina.

Sejauh ini jumlah korban tewas dari tentara Israel yang diumumkan adalah 94 sejak dimulainya operasi darat pada tanggal 27 Oktober, dan 418 sejak dimulainya operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober. Akan tetapi data riel jumlah yang tewas diyakini lebih dari 1.000 orang.

Dalam konteks ini, media Israel memberitakan bahwa seorang tentara Israel tewas beberapa hari lalu akibat tembakan rudal dari helikopter tentara yang meleset dari sasaran.

Agence France-Presse mengatakan tank dan buldoser Israel tiba Kamis kemarin, dengan dukungan udara dan laut, ke Khan Yunis, tempat pertempuran sengit terjadi di kota terbesar di Jalur Gaza selatan. utara di Kota Gaza dan daerah Jabalia.

Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam ( Hamas ), Osama Hamdan, membenarkan bahwa perlawanan di Gaza mengelola pertempuran dengan kekuatan penuh. Dia menambahkan, dalam konferensi pers dari ibu kota Lebanon, Beirut, bahwa perlawanan sedang melancarkan pertempuran sengit melawan pasukan pendudukan yang menembus Gaza di berbagai lini.

Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan “usaha Zionis untuk mencapai salah satu tahanan Zionis saat fajar hari ini, dan bentrok dengannya.”

Bentrokan tersebut mengakibatkan tewasnya prajurit yang menjadi tawanan, yakni Sa’ar Baruch (25 tahun), terlukanya anggota pasukan khusus Israel, dan intervensi pesawat tempur dengan pengeboman untuk menutupi penarikan diri. Pejuang Palestina mengambil kendali senapan dan perangkat komunikasi Pasukan Khusus Israel selama bentrokan tersebut.

Sebelumnya, Al-Qassam melaporkan bahwa pihaknya telah menghancurkan 135 kendaraan militer Israel selama tiga hari terakhir, dan membenarkan pemboman markas ruang komando lapangan Israel di poros selatan Kota Gaza.

Dikatakan bahwa para pejuangnya mampu menargetkan pasukan Israel yang terdiri dari 15 tentara dengan tiga alat peledak, membunuh dan melukai mereka di sebelah timur Khan Yunis.

Pejuang Al-Qassam juga bentrok dengan pasukan Israel yang terdiri dari 6 tentara, menyebabkan mereka tewas dan terluka, dan mereka menyita “robot” yang mereka miliki.@ *

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.