Hammas: Israel Membuat Vidio Konyol Soal Penyerahan Diri Pejuang Al Qassam

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) membantah klip vidio disertai narasi yang diklaim Israel sebagai penyerahan pejuang dari Brigade Al-Qassam, dan menggambarkannya sebagai “pertunjukan teatrikal yang terbuka dan konyol.” menekankan bahwa mereka yang muncul dalam video tersebut hanyalah warga sipil tak bersenjata.

Izzat al-Rishq, seorang anggota biro politik Hammas, mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pejuang Al Qassam tidak akan menyerahkan diri kepada Israel.

“Para pahlawan Qassam tidak menyerah, dan kebohongan pendudukan tidak menipu siapa pun.”kata Rishq, dikutip Aljazeera.

Al-Rishq menambahkan, “Penampilan gambar dan adegan warga sipil yang tidak berdaya di Gaza oleh pendudukan teroris Zionis, setelah menahan mereka dan meletakkan senjata di samping mereka, tidak lain hanyalah salah satu bagian dari drama teater yang terbuka dan konyol, yang telah dilakukan oleh pendudukan. selalu dibuat-buat untuk menciptakan narasi palsu kemenangan atas kelompok perlawanan.

Izzat al-Rishq

Dia menekankan bahwa Zionis telah mengakui para pejuang Al Qassam di lapangan, yang keluar dari tempat yang tidak diduga, dan mereka menempatkan tentara dan perwira mereka setiap hari, menghadapi serangan ke semua sumbu tempur.

Kemarin, Sabtu, akun dan halaman media sosial Israel menerbitkan klip video dan foto palsu yang dinarasikan sebagai pejuang Hamas yang menyerahkan diri dan senjata mereka kepada pasukan tentara Israel yang melakukan penetrasi ke Jalur Gaza.

Channel 12 Israel menerbitkan klip video yang memperlihatkan seorang pria Palestina, berusia sekitar 50 tahun, membawa senjata ringan di tangan kirinya, menyerah kepada tentara pendudukan, meletakkan senjatanya di tanah tanpa melihat ke kanan atau ke kiri, dan kembali ke tempatnya. Seperti sudah di instruksikan sebelum membuat klip video.

Adapun surat kabar Yedioth Ahronoth, menerbitkan video orang yang sama, yang mereka sebut “Abu Ibrahim,” membawa senjata yang sama, tetapi di tangan kanannya, seperti yang mereka klaim, dan ketika dia tiba di tempat yang sama. dimana senjatanya diserahkan, dia melihat ke arah tentara dan berbicara kepada mereka.

Tidak ada satupun yang mempercayai Vidio amatir tersebut, kecuali beberapa penggunaan media sosial yang frustasi dan mencoba menarasikan kemenangan palsu IDF.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.