Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu Imam Suryono, respon terkait keberadaan tenda diatas trotoar yang dikeluhkan pejalan kaki.
“Kami menyadari hal ini, itu memang trotoar hak pejalan kaki.Karena fungsi Dishub adalah salahsatunya mengatur lalu lintas (lalin) keluar masuknya kendaraan ke Balaikota Among Tani Kota Batu.Disitu mulai pukul 6,30 Wib, hingga Pukul 22,00 Wib,” kata Imam melalui sambungan ponselnya,Senin (21/11/2022).
Tentu, menurut dia, bagi petugas Dishub harus ada perlindungan berteduh ketika hujan, intinya itu.
“Rencananya, nanti oleh bagian umum akan dibangunkan pos di samping Pos Satpol PP, rencana pagarnya mau dibongkar dan mau di bangunkan pos petugas Dishub disitu,” lanjutnya.
Pada, 2023 nanti, menurut Imam pos tersebut bisa ada didalam dan tidak akan ada diatas trotoar lagi.
“Kalau ternyata nanti belum juga dibangunkan pos tersebut, dengan terpaksa nanti akan tetap ada disitu. Karena kami kan menjaga keluar masuknya kendaraan ke Balaikota Among Tani, termasuk kendaran dari arah pujon,” ujarnya.
Disitu, ujar dia, harus ada penjaganya ketika ada mobil yang keluar dari Among Tani.
“Mudah-mudahan’Tim Anggaran’ menyetujui pembuatan pos tersebut.Dan kami minta maaf kepada masyarakat karena memang disitu adalah untuk mengatur keluar masuk kendaraan dari Balaikota Among Tani.
“Jadi untuk sementara waktu menunggu pembagunan yang sudah dialokasikan anggarannya di bagian umum, dan bisa segera dibangun agar tidak mengganggu hak pejalan kaki,” timpalnya.(Gus)