Temui Kusnadi, Mahasiswa Ancam Lakukan Aksi Demo Lebih Besar

Mahasiswa membawa tuntutan diantaranya, penurunan CPO yang berdampak pada tingginya minyak goreng

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Badan eksekutif mahasiswa atau bem se Surabaya menggelar aksi demostrasi, Kamis (14/4/2022). Kali ini mereka mendatangi kantor DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya. Dalam aksi hari ini massa sekitar 3000 Mahasiswa yang berasal dari kampus Negeri dan Swasta di seluruh Surabaya Raya.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Andre Prasetyo Utomo, menyampaikan, Hari ini kami turun aksi karena merasa bahwa negara ini tidak baik-baik saja, pemerintah pusat yang katanya pro rakyat ternyata hanya omong kosong, harga ekonomi melambung tinggi, dan rencana kenaikan Pajak PPN membuat masyarakat tercekik.

Selain itu, Andre mengatakan dalam aksi hari ini tidak hanya membawa tuntutan tentang ekonomi dan pajak, ada juga masalah konflik Agraria.

Mahasiswa membawa tuntutan diantaranya, penurunan CPO yang berdampak pada tingginya minyak goreng. Kedua, menuntut pemerintah mengusut tuntas mafia minyak goreng indonesia. Ketiga menuntut pemerintah evaluasi harga BBM khusunya pertamax dan pertalite

Keempat, tuntutan penurunan pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen serta menuntaskan tindakan KKN dalam proses IKN. Lalu, mewujudkan reformasi agraria.

“Kami menuntut pemerintah untuk Mewujudkan Reformasi Agraria, jangan lagi ada konflik di 507 desa/kota yang tersebar di 33 Provinsi,” Katanya.

Selama 30 menit mereka orasi menuntut berbagai isu nasional. Kemudian Ketua dprd Jawa Timur Kusnadi keluar menemui para mahasiswa.

“Atas nama Ketua DPRD Jawa Timur saya Kusnadi menandatangani tuntutan itu,” kata Kusnadi saat berorasi bersama mahasiswa.

Politisi dari pdi perjuangan ini, menjanjikan kepada massa mahasiswa bahwa dirinya akan menyampaikan tuntutan-tuntutan mahasiswa kepada ketua DPR RI

“Malam ini juga akan kami kirim ke Ketua DPR Republik Indonesia dan kami muat di sosmed DPRD Jawa Timur,” jelasnya.

Bem se Surabaya mengancam bakal demo kembali, apabila tidak ada perubahan sesuai tuntutan mereka. Pihaknya bakal mengawal janji Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, dan Wakil DPRD Jatim, Sahat dalam 3×24 jam harus dikabulkan.

Perwakilan Korlap aksi mahasiswa atau Ketua BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Yoga Haryo Prayogo, mengatakan pihaknya jika tidak dikabulkan akan demo kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak.

“Kami tetap kawal. Kalau nggak sesuai ya demo lagi dengan orang yang lebih banyak,” kata Yoga, saat ditemui usai aksi Demo di depan Gedung DPRD Jatim.

Kontributor Surabaya: Ramzan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.