Untag Surabaya Sebar Ribuan Mahasiswa KKN Di Mojokerto

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang dimiliki

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Sebanyak 1.124 mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengikuti  pembukaan dan penyerahan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Semester Genap 2022/2023. Acara pembukaan KKN ini mengusung tema ‘Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal’ ini dilaksanakan di Pendopo Graha Maja Tama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.

Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA menyerahkan langsung mahasiswa KKN kepada pihak Pemkab Mojokerto.Dalam sambutannya Rektor Untag Surabaya menekankan kesungguhan hati para Patriot Merah Putih untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Pengabdian itu mulia, maka dalam kesempatan ini bersungguh-sungguh, serius, dan tanamkan tekad yang kuat di hatimu bekerja untuk masyarakat,” ujarnya.

Selain itu menurut Prof. Nugroho indikator keberhasilan KKN salah satunya adalah mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya untuk perubahan kepada desa.

“Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang dimiliki,” Katanya

Sementara itu, kedatangan mahasiswa Untag Surabaya diterima dengan baik oleh Bupati Mojokerto – dr. Ikfina Fahmawati, M.Si. Melalui sambutannya, Bupati Mojokerto berharap mahasiswa Untag Surabaya dan masyarakat dapat melakukan kolaborasi untuk membangun desa.

“Pemerintah dan masyarakat Mojokerto dengan tulus dan ikhlas menyambut kedatangan mahasiswa-mahasiswi dari Untag Surabaya di Kabupaten Mojokerto. Diharapkan melalui kolaborasi ini, mahasiswa dan masyarakat Mojokerto dapat bersinergi untuk membangun dan memajukan desa,” ungkapnya.

Peserta KKN Reguler di Kabupaten Mojokerto akan dilaksanakan selama 12 hari (3-14/7). Mahasiswa akan disebar ke 35 Desa di lima Kecamatan, yakni Dlangu, Gondangan, Jatirejo, Kutorejo dan Puri. Peserta KKN juga akan dibagi menjadi 35 kelompok sesuai dengan desa. Setiap kelompok akan didampingi oleh satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa dalam menjalankan program kerja.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.