Vaksinasi Massal Di Lidah Kulon, Peserta Sempat Kebingungan

Ketua RW 2 Kelurahan Lidah Kulon, Budiono, mengaku kecewa dengan adanya perubahan tempat pelaksanaan Vaksinasi secara mendadak ini, ia bahkan menjadi sasaran komplain warga

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Peserta Vaksinasi Massal di Kelurahan Lidah Kulon dan Lidah Wetan, Surabaya, sempat kebingungan, pasalnya tempat pelaksanaan Vaksinasi yang awalnya di laksanakan di dua tempat, kini di jadikan disatu tempat, yakni di halaman Kelurahan Lidah Kulon.

Ketua RW 2 Kelurahan Lidah Kulon, Budiono, mengaku kecewa dengan adanya perubahan tempat pelaksanaan Vaksinasi secara mendadak ini, ia bahkan menjadi sasaran komplain warga.

“Warga banyak yang bingung. Informasinya tidak jelas dan berubah, kan kasihan warga. Dan warga Non Permanen yang sudah di data dan sudah izin cuti kerja tidak bisa di layani, alasannya malah belum terdaftar. Kasihan mereka,”ungkap Budi, sewaktu dihubungi, Senin (23/8).

Dikesempatan yang sama, Lurah Lidah Kulon, Mohammad Gombri mengatakan, perubahan tempat vaksinasi ini disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah faktor tenaga kesehatan (Nakes) dan sarana kelengkapan.

“Kita kekurangan Nakes (Tenaga Kesehatan), kalau disini (halaman Kelurahan) fasilitasnya lengkap, ada pengeras suara dan halam parkirnya luas,”kata Gombri.

Selian itu, lanjut Gombri, salah satu tempat lainnya yang rencananya dijadikan tempat pelaksanaan Vaksinasi, saat ini digunakan untuk kegiatan pendistribusian beras kapada warga yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Tempatnya dijadikan tempat pendistribusian beras,”kata dia.

Gombri juga menjelaskan, bagi warga yang belum terdaftar, namun terlanjur datang ke lokasi vaksinasi, pihak nakes akan mencatat data-datanya termasuk Nomor Telephone.

“Nanti apabila ada kelebihan dosis, kita akan menghubungi untuk dilakukannya vaksinasi,”paparnya.

Petugas Nakes melakukan verifikasi calon peserta vaksinasi di halaman kantor kelurahan lidah kulon/surabayapostnews

Saat ini menurut Gombri, yang diprioritaskan adalah warga Lidah Kulon. Sebab menurut data yang ia ketahui, masih terdapat 8.000 warganya yang belum divaksin dosis pertama.

“Angka pastinya fluktuatif, pastinya kan berkurang,”katanya.

Sementara itu, kepala puskesmas Lidah Kulon dr. Eny, mengaku telah mencatat beberapa orang yang belum teraftar namun terlanjur datang ke lokasi vaksinasi. Pihaknya akan segera menghubungi apabila terdapat kelebihan dosis.

“Kita tadi sudah mencatat (data-datanya) nanti apabila ada kelebihan dosis akan kita hubungi,”terangnya.

Diketahui sebelumnya, Puskesmas Lidah Kulon yang membawahi dua kelurahan, yakni Kelurahan Lidah Kulon dan Lidah Wetan, hari ini melaksanakan vaksinasi massal dengan kuota 500 orang. 200 dosis untuk warga Lidah Kulon, dan 300 dosis untuk warga Lidah Wetan.

Vaksin yang digunakan ialah vaksin AstraZeneca.

Vaksinasi itu awalnya direncanakan dibagi menjadi di dua tempat pelaksanaan. Untuk warga Lidah Kulon pelaksanaannya di Balai RW 3, sedangkan untuk Warga Lidah Wetan di laksanakan di Halaman depan Kantor Kelurahan Lidah kulon.

Karena beberapa kendala, pelaksanaan Vaksinasi massal ini pun kini dilaksanakan di satu titik, yakni di halaman depan Kelurahan Lidah Kulon.@ (L1)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.