Wakil Ketua II DPRD Kota Batu Kritik Protokoler Pemkot Batu, Ini Penyebabnya 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Wakil Ketua II DPRD Kota Batu Heli Suyanto kritik  kinerja Bagian Protokoler Pemkot Batu, Kamis (2/10/2023).

Kritik politisi partai Gerindra sapaan akrabnya Heli ini,merupakan tindak lanjut pernyataan Ketua DPRD Kota Batu Asmadi,di SurabayaPostNews sebelumya ketika Pemkot Batu, punya kegiatan para wakil rakyat Kota Batu kerap tidak diberi ruang kesempatan memberi sambutan.

“Ketika ada kegiatan di Pemerintah Kota Batu, buat teman – teman protokol mending gak usah diundang kalau persiapan tempatnya tidak cukup,atau tidak siyap ,’ kata Heli,Kamis (2/10/2023).

Itu menurutnya mending teman –  teman dewan tidak usah diundang kalau persiapannya belum jelas,daripada mengesankan rekan – rekan dewan disisihkan.

“Secara protokoler itu bagaimana?  posisi pimpinan dan anggota dewan, ketika diundang tidak ada tempatnya mending gak usah diundang.Yang perlu diperhatikan sesuai dengan aturan protokoler, jadi kadang – kadang kita juga kasihan kepada rekan – rekan terutama kepada Ketua Dewan Pak Asmadi,” seru Heli.

“Termasuk kami,yang ada dipimpinan  kerap dapat tempat duduk di pinggir – pinggir, dan terkesan disisihkan, itu kerap terjadi ketika ada kegiatan di Pemkot Batu,” ungkapnya.

Meski begitu,ia menyebut juga kerap mengingatkan kalau persediaan tempat tidak ada, lebih baik gak usah diundang.

“Cukup siapa yang mau mewakili begitu.Tapi kalau sudah ada undangan seharusnya diposisikan yang layak sesuai dengan aturan protokoler, kami ini masih bertugas di dewan,dan maaf bukanya kami ngin dihargai dan dapat perlakuan lebih.Namun jangan seperi itu kepada teman – teman dewan,” tegasnya.

Ini tegas dia, terkesan disisihkan rekan – rekan dewan ketika ada kegiatan di Pemkot Batu.Bagaimanapun menurut Heli DPRD ikut menyetujui anggaran dari Pemerintah Kota Batu.

“Pasti kita tanyakan terkait polemik ini, prosedurnya seperti apa? kita tanyakan juga pertanggung jawabnya nanti.Pasti saya tanya.Nantikan ada pembahasan – pembahasan anggaran teman – teman dari komisi biar  menanyakan, dan kami yang ada dipimpinan akan menanyakan juga,” janji Heli.

Seperti halnya,yang sudah disampaikan Ketua DPRD Kota Batu sebelumya menurut Heli sebagai contoh saat acara pagelaran wayang kulit di Pasar Besar Kota Batu, Ketua Dewan tidak diberi ruang untuk bicara notabene sebagai wakil rakyat masih aktif.

“Termasuk sejumlah giat yang lain, kerap seperti itu,”ucapnya.

Ketika disingung terkait polemik ini, terkesan didesain oleh sekelompok orang  hanya untuk ruang panggung berpolitik kepada sejumlah pejabat yang sudah purna tugas ? Heli menyebut terkait itu masyarakat yang bisa menilai, termasuk rekan – rekan media.

“Maaf ya,itu masyarakat yang lebih tau, dan rekan – rekan wartawan,”tutup Heli.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.