Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU ( SurabayaPostNews) – Pemerhati Kota Batu Yani Andoko,SH, meminta pemerintah Kota Batu harus memberikan yang terbaik untuk pedagang,dan jangan asal-asalan menyiapkan fasilitas di Pasar Batu.
Hal ini,disampaikan Yani sapaan akrabnya saat diminta pendapat terkait keberadaan Pasar Induk Among Tani Batu yang hampir rampung, Minggu (4/6/2023) melalui sambungan ponselnya.
“Pemerintah Kota Batu harus memberikan yang terbaik untuk pedagang pasar, dan jangan asal -asalan soal fasilitas pasar, lantaran anggaran pembangunan bersumber dari APBN tersebut sangat besar, capai ratusan miliar,” kata Yani.
Itu,menurutnya,jangan sampai terjadi permasalahan dikemudian hari.Selain itu,Yani menyebut ada yang menarik, terkait “Mega Proyek APBN” ketika untuk tambahan kios pedagang buah di Zona 9 jadi dianggarkan dari PAK daerah.
“Artinya sumber anggaran APBN untuk pembangunan pasar tersebut cukup besar, ketika ada penambahan kios untuk pedagang buah di Zona 9 dianggarkan PAK daerah , bagaimana pertangungjawabannya nanti,” tanya Yani.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada aparat penegak hukum memonitor, karena khawatir ada dugaan oknum – oknum yang bermain dibalik itu semua.
“Kepedulian pemerintah pusat menggelontor anggaran untuk pembangunan pasar batu sangat fantastis,dan ini harus jadi bukti nyata bahwa bangunan tersebut bagus,dan tidak ada konflik ketika para pedagang telah menempati kios-kios tersebut ,” harap dia.
Untuk itu,pihaknya berharap lagi, jangan sampai tejadi seperti pembangunan Pasar Sayur Batu tahap dua.
“Pasar sayur batu, dibangun dengan anggaran APBD sekitar Rp,5 miliar, karena terkesan tanpa konsep matang, sehingga minat pedagang berkurang, termasuk minat pembeli sepi. Itu cermin suatu kegagalan pemerintah membangun pasar yang di gembar gemborkan akan jadi kiblat pasar sayur di Jawa Timur, ternyata, itu semua hanya isapan jempol belaka,” sindir Yani.
Demikian Yani berharap jangan kegagalan ini terulang kali kedua seperti pasar sayur.
Sisi lain,ia menyebut terkait perbaikan trotoar tepi jalan di depan pasar sayur sudah rampung, dan disesuaikan dengan bangunan pasar ketika sudah rampung.
“Nanum akan jadi miris ketika yang dipoles terlihat bagus hanya di depan pasar trotoarnya, kemudian sisi kanan dan kiri trotoarnya rusak dan memperhatikan,”seru Yani.(Gus,)