1942, Pasukan Jepang Hancurkan Sekutu Di Jawa Timur Hanya Dalam Waktu 9 Hari

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM (Surabaya) – Setelah pristiwa pertempuran Laut Jawa dengan tentara sekutu, Pasukan Divisi ke-48 Jepang di bawah Mayor Jenderal Yuitsu Tsuchishashi mendarat di sebelah barat kota Surabaya.

Pasukan Belanda dari Skuadron Kavaleri ke-3 dari Resimen Kavaleri ke-1 menolak pendaratan pasukan Jepang dengan melakukan penyerangan, akan tetapi dengan cepat dihancurkan meskipun mendapat bantuan dari pesawat pengebom Amerika dan pengebom torpedo milik Inggris.

Divisi 48 Jepang dibagi menjadi 4 Satuan, yakni Satuan Imai, di bawah Kolonel Hifumi Imai, kemudian Satuan Abe di bawah Mayor Jenderal Koichi Abe, Satuan Tanaka di bawah Kolonel Tohru Tanaka, dan Satuan Kitamura di bawah Letnan Kolonel Kuro Kitamura.

Unit Tanaka menduduki Cepu dan mengamankan ladang minyak di sana, sedangkan Unit Kitamura menduduki Bojonegoro dan wilayah disekitarnya.

Penaklukan ini selesai hanya dalam waktu dua hari, (2 dan 3 Maret 1942).

Kedua satuan itu terus bergerak ke timur dan mengalahkan pasukan pertahanan Belanda di Kabupaten Ngawi, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Kediri, dan Jombang.

Di Porong (Sidoarjo) pasukan Belanda dan Amerika memberikan perlawanan yang sengit, tetapi tidak dapat bertahan lama sebelum pasukan Jepang yang unggul dalam jumlah banyak mengalahkan mereka.

Setelah menghancurkan infrastruktur kota, mereka melarikan diri ke pulau Madura pada 8 Maret. Kemudian Pada 9 Maret, Mayor Jenderal Gustav A. Ilgen menyerahkan Jawa Timur kepada Jepang di Madura.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.