Aksi Demo Di Depan PN Kota Malang Buat Emosi Pengguna Jalan

Aksi demo membuat kericuhan antara pengguna jalan dan para demonstran

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

MALANG – Pengguna Jalan di Ahmad Yani, Kota Malang mulai risih dengan demo yang disponsori Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI).

Aksi yang dihelat di depan gedung Pengadilan Negeri Kota Malang itu memantik emosi pengguna jalan sehingga terjadi kerusuhan.

Penyebabnya, Selain membuat macet dan bising dari suara Sound System. Aksi itu juga berpotensi menjadi klaster baru penyebaran covid karena banyaknya peserta demo yang tidak mematuhi standard protokol kesehatan covid-19.

Dua orang pengguna jalan terlihat emosi dan secara sepontan terlibat ricuh dengan para demonstran yang membuat macet jalan raya.

“Ada 2 pengendara motor yang berhenti, dan marah karena terganggu demo,”kata Yudi, driver ojol yang berada dilokasi kejadian.

Peserta demo kemudian mengeroyok pengendara itu, beruntung ada petugas keamanan yang kemudian mengamankan pengguna jalan tersebut.

Sementara, Warno masyarakat yang biasa melintas di jalan Ahmad Yani, depan gedung PN Kota malang pada wartawan mengaku sangat terganggu dengan ada aksi ini, mengingat lokasinya sendiri berada di jalan utama dan sering membahayakan pengemudi yang akan menuju kota malang, terlebih jika aksi pukul-pukulan ini terjadi lagi, ungkapnya.

“Kalau terganggu ya sangat mas apalagi kalau ada kejadian kayak tadi (ricuh), dan juga saat aksi terkesan mereka abai akan protokol, tentu sangat meresahkan sekali,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, koordinator sekaligus ketua RPPAI Dwi Wiyono terlihat shock dan tidak dapat bisa berkata banyak atas kericuhan ini.@ **

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.