Arema FC Protes Kolom Opini Harian Kompas Soal Tragedi Kanjuruhan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) — Akun twitter AremaFC melayangkan protes keras akan tulisan di kolom opini yang diterbitkan harian Kompas, dimana didalam tulisan itu dikatakan adanya chaos antara suporter Arema dengan Persebaya Surabaya.

Penulis dalam kolom tersebut seorang Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan Bandung. Akun twitter @arema FC dalam unggahannya yang disertai foto koran kompas menyatakan bahwa tulisan itu tidak berdasarkan fakta.

Akun @Arema FC memastikan bonek atau suporter Persebaya Surabaya tidak ada di stadion, apalagi chaos antar suporter.

“Dear @hariankompas, tidak ada supporter Persebaya yang datang ke Kanjuruhan apalagi sampai turun ke lapangan. Ini tulisan ngawur dan tidak berdasarkan fakta, ” Kutip cuitan @aremaFC dengan me- mention akun twitter harian kompas.

Tidak berselang lama, akun twitter harian Kompas membalas cuitan tersebut dan melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.

“Selamat malam, @AremaFC. Terima kasih banyak atas koreksinya terhadap tulisan Opini ini. Kami memohon maaf atas ketidaktelitian dalam proses sunting. Kami akan berusaha lebih baik lagi, ” Kutip akun twitter @hariankompas.

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.