Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Anggota DPRD Kota Batu Didik Machmud yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar menyebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Batu Wisata Resource (BWR) tidak sehat.
Itu tercermin ketika penjaringan Direktur BWR karena masa jabatan direktur sebelumnya sudah rampung.
“Jadi pada saat pilihan Direktur BWR, dan tidak lama kemudian direktur yang terpilih mengundurkan diri, berarti direksi yang terpilih mengetahui didalamnya sedang tidak sehat,” kata Didik ketika diminta pendapat terkait BWR, Jumat (22/9/2023).
Yang dimaksud tidak sehat disini menurut Didik adalah soal Neraca keuangan di lingkup BWR.
“Sehingga dia tidak mungkin melanjutkan,karena ketika nekat melanjutkan, dia harus bertanggung jawab,”ujarnya.
Dengan pengunduran diri dia, menurutnya sudah ada indikasi perusahaan BWR tidak sehat, dan sebaiknya Pemerintah Daerah mengkaji dan membubarkan saja.
“Agar tidak membebani APBD melalui mekanisme cepat,dan pembubaran itu melalui mekanisme bagaimana ? itu harus dijelaskan. Ketika sudah dibubarkan tapi pertanggung jawaban harus jelas pengunaan uang pemerintah dari sekian miliar itu dipergunakan untuk apa saja,” tanya dia.
Itu menurutnya setiap tahun harus ada laporan, kemudian terakhir sudah berapa kalau masih ada, uangnya dimana dan siapa yang menghutang ?.
“Sehingga jelas,tapi tidak serta merta langsung dibubarkan begitu saja tanpa ada pertanggung jawaban yang jelas. Kalau itu terjadi dibubarkan begitu saja tanpa ada pertanggung jawaban,nanti akan ditiru oleh BUMD yang lain,dan kebiasaan seperti ini tidak benar,” pungkasnya.(Gus)