Ganjar Ronggolawe Ubah Citra Tongklek dari Sekadar Musik Untuk Bangunkan Sahur jadi Kesenian Khas Tuban

Hari ini kita mengadakan kegiatan adat nusantara yang berisi festival Tongklek sama fashion show, terus juga ditambah mengumpulkan UMKM (bazar Usaha Mikro Kecil Menengah)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

TUBAN (SurabayapostNews) – Kesenian tongklek khas Kabupaten Tuban, Jawa Timur makin berkembang berkat kegiatan yang digagas kelompok sukarelawan Ganjar Pranowo (GP) Ronggolawe pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Kegiatan bertajuk “Tuban Fashion Carnival & Festival Tongklek 2023” itu sekaligus untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029, kepada warga sekitar lokasi acara di Desa Magersari Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

“Hari ini kita mengadakan kegiatan adat nusantara yang berisi festival Tongklek sama fashion show, terus juga ditambah mengumpulkan UMKM (bazar Usaha Mikro Kecil Menengah),” kata Koordinator Wilayah GP Ronggolawe, Fajar Cahyo.

Acara yang dimulai Sabtu sore itu diisi penampilan beberapa grup musik tongklek dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Penampilan mereka juga dinilai untuk mendapatkan piala.

Fajar berharap hadiah yang disediakan oleh para sukarelawan GP Ronggolawe itu dapat memotivasi para pegiat musik tongklek untuk terus melestarikan bahkan mengembangkan kesenian tersebut.

Menurutnya, tongklek terbilang sebagai kesenian tradisional yang baru berkembang dalam 1-2 dekade terakhir di wilayah Pantai Utara Jawa termasuk Kabupaten Tuban.

“Tongklek itu basisnya musik patrol, musik untuk membangunkan orang sahur. Tapi, dulu hanya kentongan dan sekarang dengan improvisasi dari anak-anak muda ditambah gamelan ditambah gong sehingga itu menjadi ciri tersendiri untuk hari ini,” tutur Fajar.

Kreasi musik tongklek yang ditampilkan para peserta kegiatan kali ini cukup beragam dengan percampuran berbagai unsur musik lain dari mulai musik tradisional hingga musik-musik modern.

Bahkan, personel grup yang tampil tak hanya memainkan alat musik seperti kentongan, bedug, gamelan hingga perkusi, tapi juga dilengkapi beberapa orang penari perempuan yang ditempatkan di depan panggung.

Pada umumnya, mereka menampilkan lagu-lagu tradisional dan pop berbahasa daerah. Namun, banyak di antaranya juga yang membawakan lagu “Jarji Jarbeh” atau Ganjar Siji Ganjar Kabeh sebagai bentuk dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.