Giat “Gebyar Taat Pajak” Lenny Wibowo Transaksi Tertinggi Tidak Hadir ada Apa  ? 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Pemkot Batu melalui Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) mengelar ” Gebyar Taat Pajak” berlangsung di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (20/7/2023).

Giat dalam rangka memberikan apresiasi kepada wajid pajak ini, selain memberi penghargaan kepada wajid pajak pada belasan wajib pajak tertinggi.

Dari belasan undangan yang hadir, meliputi pengusaha, kepala desa/ lurah dan Notaris serta yang lain, yang beruntung dalam undian mendapat sepeda motor dan tabungan Umroh Puluhan Juta Rupiah.

Untuk diketahui Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) adalah salah satu jenis Pajak yang diselenggarakan pemungutannya oleh Badan Pendapatan Daerah.Objek Pajak PBB-P2 adalah Bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan.

Pajak daerah merupakan penyumbang Kota Batu,meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak daerah dalam mengelola pajak Bapenda Kota Batu meliputi 9 jenis pajak daerah.

Yakni,Pajak Hotel,Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan,Pajak Parkir,Pajak Air Bawah Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Dalam kesempatan ini,Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengapresiasi belasan wajib pajak yang taat.

“Para wajib pajak,tentunya sudah memberikan terbaik pada kami.Saya apreasiasi setinggi-tingginya,baik dari perusahaan,dan masyarakat bayar pajak tepat pada waktunya,” puji Aries sapaan akrabnya.

Sekadar menginformasikan untuk undangan wajib pajak “Gebyar Taat Pajak” tercatat 15 wajid pajak meliputi.
Jenis Pajak Restoran, nama wajib pajak,PT Dasa Boga Kota Batu (Gubuk Makam Mang Engkong ) wajib pajak dengan pembayaran pajak tertinggi, dan sudah dipasang alat rekam transaksi usaha.Kemudian CV Warek Wira Waskita (Warung Warek),Pajak Hotel PT Agung Alam Asri (Golden Tulip Holland Resort ).

Kemudian,Pajak Hiburan,Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Reklame, Pajak BUMI Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB P – 2, dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PBHTB) Lenny Wibowo , PPAT dengan transaksi tertinggi,dan Notaris Novitasari Dian Phra Harini.

Menariknya Notaris Lenny Wibowo yang dikabarkan penyumbang pajak tertinggi mencapai puluhan miliar tersebut tidak hadir, tanpa alasan yang jelas.

Tidak hadirnya Lenny tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendapatan Darah (Bapenda) Kota Batu, Dyah Lies Tina.

“Notarisnya Bu Diyan sama Mbak Lenny. Mbak Lenny sudah diundang tapi tidak hadir,” ujar Dyah Lies Tina, usai giat Gebyar Taat Pajak,Kamis (20/7/2023).

Ketika ditanya alasannya Lenny tidak hadir dan besaran transaksi Lenny Wibowo dikabarkan mencapai puluhan miliar rupiah? Dyah mengaku tidak hafal besarannya.

“Waduh maaf saya tidak hafal besarannya, tapi besarannya kurang lebih sepuluh miliar,” tutup Dyah.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.