SURABAYA (SurabayaPostNews) – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jatim menyerahkan penghargaan kepada para inovator dari kabupaten/kota di Jatim. Pemberian penghargaan yang diberi nama ‘Penganugerahan Inotek Award 2021’ dilaksanakan di Kantor Balitbang Jatim, Senin (29/11/2021).
Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno SH MSi mengatakan, pemberian anugerah ini dibagi menjadi lima kategori. Pertama; kategori inovasi daerah, kedua; kategori inovasi teknologi berbasis website/mobile APPS, ketiga; kategori inovasi atau inovasi teknologi dibidang ekonomi dan keempat; kategori inovasi atau inovasi teknologi non ekonomi.
“Sedangkan, kategori lima yakni kategori perangkat daerah kabupaten/kota penyelenggara fungsi kelitbangan dan inovasi, baik Kepala Balitbangda dan Kepala Bidang Litbang pada Bappeda, yang berkomitmen dan kreatifitas mengelola inovasi daerah sebagai upaya peningkatan daya saing daerah,” jelasnya.
Bagi penerima anugerah, kata Anom, mendapatkan medali, piagam penghargaan, tropy, yang pembinaan, fasilitasi HAKI dan kompensasi melalui proses pembelian inovasi dan atau teknologi pada alokasi anggaran belanja inovasi pada tahun angaran berikutnya, setelah melalui proses uji kelayakan terhadap hasil inovasi dan atau teknologi serta penafsiaran harga.
Anom menegaskan, melalui Inotek Award 2021 ini, pihaknya ingin membuat dan menciptakan ekosistem inovasi di Jatim, dengan melibatkan seluruh kabupaten/kota dan inovator dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat, OPD dan lembaga masyarakat.
“Sehingga ke depan, Inotek Award menjadi cikal bakal pengembangan inovasi di Jatim. Sampai hari ini, sesuai pesan Bu Gubernur kepasa, bahwa inovasi ini adalah ruh dari pelayanan publik dan ruh OPD dalam pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Inovasi ini menjadi sarana dalam mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Tahun depan, lanjut dia, inovasi-inovasi ini akan menjadi entry point dan celengan untuk mengikuti Innovative Government Award (IGA) tingkat nasional yang diselenggarakan Kemendari. “Keberhasilan kinerja kepala daerah salah satu indikatornya IGA ini. Yakni, kinerja dalam bidang inovasi dan riset. Inotek Award 2021 ini menjadi sangat strategis,” inbuhnya.
Salah satu penerima anugerah dari Kabupaten Gresik yang berhasil meraih terinovatif I, Bahar Rozikin mengaku sangat bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini sangat spesial karena penghargaan ini adalah penghargaan keempat kalinya bagia dia.
“Sebelumnya pada 2018, 2019, 2020 dan 2021 ini saya menerima penghagaan. Semua juara satu dari inovasi yang berbeda-beda. Pada tahun 2021 ini, saya mengikutkan lomba dengan inovasi Generator HHO Type Amphibi+panel surya, sebagai penghemat BBM, teknologi terbaru dan pertama di Indonesia,” pungkasnya.@ (fi/ayd)