SurabayaPostNews — Juru bicara tentara Israel Daniel Hajari mengatakan pada hari Kamis terdapat 97 orang anggota militernya yang disandera di Jalur Gaza sejak serangan yang dilakukan oleh Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada hari Sabtu.
Dia menambahkan dalam konferensi pers bahwa serangan yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza bertujuan untuk menghilangkan kemampuan Hamas dalam mengelola dan mengendalikan Jalur Gaza.
“Tentara sedang mempersiapkan tahap perang berikutnya,” katanya, seraya mencatat bahwa 222 tentara telah tewas sejak Sabtu.
Hari ini, Kamis, pertempuran berlanjut selama enam hari berturut-turut, antara faksi Palestina dan pasukan pendudukan Israel, di wilayah sekitar Jalur Gaza.
Gerakan Hamas melancarkan operasi militer mendadak pada hari Sabtu, yang disebut “Badai Al-Aqsa,” dan para pejuangnya menyusup tanpa hambatanke Israel.