Kuatkan Pondasi UMKM, Dosen Universitas Ciputra Edukasi UMKM Tulungagung

pelatihan fokus membahas serba serbi bisnis kuliner dari ideasi hingga eksekusi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Peduli dengan perkembangan UMKM yang ada di kota Tulungagung, Charly Hongdiyanto beserta kedua rekannya yaitu Wendra Hartono dan Eko Budi Santoso menggagas pelatihan dan pendampingan terhadap UMKM yang bergerak diusaha makanan dan minuman yang diselenggarakan di Tobaku Torta Tulungagung.

Charly dan Wendra merupakan Dosen International Business Management – International Class Universitas Cipura Surabaya sedangkan Eko adalah Dosen Akuntansi UC, ketiganya akan membawakan topik sesuai dengan kepakarannya masing-masing untuk 30 UMKM yang menjadi perserta hari ini.

Charly menuturkan, bahwa pelatihan fokus membahas serba serbi bisnis kuliner dari ideasi hingga eksekusi.

“Sangat penting seorang pelaku usaha mengetahui secara menyeluruh untuk mendirikan bisnis UMKM. Hal ini akan membawa UMKM bisa sustain bahkan berkembang. Bisnis makanan minuman banyak saingan, nah hal apa yang bisa usaha kita bisa tampil beda dan tetap dihati Masyarakat,” terang Charly.

Menurutnya, Pelatihan ini akan memberikan insight kepada para perserta. Saya akan membawakan tentang ideasi, operational, mindset entrepreneursial, HRD. Rekan Eko akan membahas detail tentang Finance, sedangkan rekan Wendra akan membahas detail tentang marketing dan creative thinking,

Charly menambahkan, bahwa pelatihan sebagai Upaya membantu UMKM di Tulungagung dimana saat diadakan diskusi sebelumnya didapati bahwa masih banyak UMKM Tulungagung yang skala kecil ini belum punya pondasi kuat untuk menjadikan semua Perusahaan.

“Kebanyakan mereka menjalankan usaha tanpa terlebih dahulu melakukan survey pasar. Banyak variable yang belum dipenuhi seperti mereka belum menentukan hal penting diantaranya segmen pasar, value proposition, kanal pemasaran dll sehingga mereka mengalami kesulitan saat bisnis sudah berlangsung,” paparnya.

Ibu Nila pemilik UMKM pancake mengaku, alasan megnikuti pelatihan adalah ingin upgrade ilmu majemen secara keseluruhan, bagaimana menjalankan bisnis.

“Kegiatan seperti ini (pelatihan) jarang ditemukan, jadi sengaja ikut untuk belajar. Materi yang saya perlukan lengkap, saya banyak belajar dan mendapat pengetahuan baru,” terang Nila.

Sedangkan Ibu Dwi pemilik UMKM es jagung menjelaskan bahwa mengikuti pelatihan karena ingin memperbesar dan menjaga konsistensi usaha.

“Saat ini saya hanya melayani/menjual es jagung hanya jika ada yang pesan, tidak menjual secara rutin. Setelah mengikuti kegiatan ini, mendapat inspirasi untuk bisa menjual secara regular. Contoh-contoh apalikatif yang diberikan saat pelatihan sangat mudah saya pahami,” terang Dwi.

Charly berharap UMKM di Tulungagung dapat tumbuh besar bahkan bisa menjadi Perusahaan sehingga dapat meningkatkan perekonomian dengan banyak menyerap tenaga kerja. Charly mengaku aka akan pendampingan kepada peserta pelatihan.

“Setelah pelatihan ini, perserta bisa melakukan konsultasi jika mengalami kendala melalui telp ataupun WA,” pungkasnya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.