Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa, Cek Kesalahan Pola Makan ini

Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa, Cek Kesalahan Pola Makan ini

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Berpuasa merupakan kewajiban umat muslim yang dilakukan di bulan Ramadan.

Meski tak makan dan minum selama 8 jam, sebagian orang justru mengalami kenaikan berat badan saat berpuasa.

Mengapa demikian? Yulia Baltschun, seorang Food Production Diploma dan influencer kesehatan menguraikan penyebabnya.

Dilansir dari video di kanal YouTube Yulia Baltschun, menyampaikan sejumlah poin terkait pola makan saat berpuasa.

Yang pertama yakni pentingnya menu takjil. Yulia menyarankan untuk menghindari makanan dengan pemanis, seperti sirup, susu kental manis, dan gula putih.

“Lebih baik mengonsumsi kurma (sesuai anjuran Rasulullah SAW) karena mengandung gula (fruktosa dan glukosa),” kata YUlia

Tidak hanya itu, kurma juga mengandung serat, potasium, dan vitamin B kompleks yang baik bagi tubuh setelah berpuasa.

Poin kedua yakni menu utama yang tak boleh terlalu berat karena tidak baik bagi pencernaan, terlebih jika kurang mengonsumsi air mineral.

“Kenapa gak boleh, karena usus kita berat, seharian puasa nggak dikasih minum dan langsung dikasih makanan yang berat-berat yang menyebabkan pencernaan berat,”

Ditambahkan Yulia, makan-makanan berat secara berlebihan juga dapat mengurangi keinginan untuk minum, yang berdampak pada nutrisi yang diterima tubuh.

Yulia menekankan untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan serat, protein, mineral, dan mineral yang cukup sesuai kebutuhan.

Lebih lanjut, Yulia tidak menganjurkan untuk mengonsumsi makan sahur mepert waktu imsak. Hal itu karena akan ada kecenderungan untuk makan cepat-cepat yang akan memberatkan pencernaan.

Selain itu, makan sahur ccepat-cepat juga cenderung berfokus pada volume makan ketimbang nutrisi di dalamnya.

Poin terakhir yang ditekankan Yulia yakni tentang mindset. Sejatinya, orang berpuasa bertujuan untuk menahan nafsu, maka ia menyarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan saat berbuka dan sahur karena akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Dengan makanan seimbang, teratur, dan terukur maka, puasa akan memberikan dampak baik bagi jiwa dan raga.

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.