Perkuat Konsolidasi, Ormas BGR Siap Lakukan Pendampingan Bagi Masyarakat

Harus peka terhadap permasalahan lingkungan sekitar, jika ada anak yang putus sekolah dan ada warga yang sakit kita harus bergerak dan melakukan pendampingan serta melakukan pendataan dan melaporkan ke pemerintah kota

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) , sangat berperan penting dalam menangani permasalahan sosial masyarakat dan membantu jalannya program pemerintah. Seperti Ormas Barisan Gotong Royong (BGR) yang bergerak di bidang sosial ini mempunyai jargon ‘Selamatkan Anak Bangsa’.

Ormas yang baru didirikan di Kota Surabaya ini, semakin memantapkan keberadaanya untuk memberikan manfaat bagi warga kota surabaya. Melalui forum diskusi yang digelar bekas lokasi prostitusi gang Dolly, Selasa, (17/1/2023). Pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BGR, membahas program jangka pendek dan jangka panjang.

Prof Siswanto selalu Penasihat BGR dalam sambutannya mengatakan, forum diskusi yang digelar pengurus dan anggota ini untuk membahas program-program jangka pendek dan jangka panjang.

“Harus ada skala prioritas untuk program jangka pendek dan panjang. Oleh sebab itu, dalam forum ini kita membahas dan menyusun program jangka pendek terlebih dahulu,” Ucapnya, Selasa (17/1/2023).

Menurut Prof Sis sapaan akrabnya, program jangka pendek yakni membuat kartu tanda anggota (KTA) dan selanjutnya mendaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kota Surabaya.

“Pembuatan KTA sangat urgent, karena untuk pendataan anggota kita dan menjadi identitas kita diluar. Sedangkan, untuk pendaftaran di Bakesbangpol Kota Surabaya, setidaknya  juga menyodorkan program kita selama tahun 2023,” Ujarnya.

Sementara itu, Sukadar selaku Pembina BGR meminta kepada pengurus BGR, untuk melaporkan dan mengupdate penyusunan program-program serta program yang sudah berjalan.

“Pengurus harus melakukan konsolidasi minimal 2-3 minggu sekali pembahasan program, Dan melaporkan program apa yang berjalan dan sudah berjalan sejauh mana,” Ujar Kadar.

Politisi PDI Perjuangan ini menekankan, kita harus terus konsolidasi untuk perkuat internal dulu. Karena ketika anggota dan pengurus solid dan yang pasti program akan bisa jalan.

“BGR tetap pada satu garis keputusan organisasi harus sesuai yang telah di sepakati. BGR harus berkiprah tanpa pamrih, dan mencari permasalahan rakyat di lingkungan sekitar,” Katanya.

Cak kadar menambahkan, BGR ini merupakan Ormas yang bergerak di bidang sosial dan melakukan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Harus peka terhadap permasalahan lingkungan sekitar, jika ada anak yang putus sekolah dan ada warga yang sakit kita harus bergerak dan melakukan pendampingan serta melakukan pendataan dan melaporkan ke pemerintah kota,” Bebernya

Keberadaan BGR harus terlibat dalam program pemerintahan kota. Seperti, adanya program dari pemerintah melakukan bedah rumah bagi rumah tinggal yang tidak layak huni. Kadar meminta, BGR mencari dan mendata 15 rumah tinggal tidak layak huni khususnya di kecamatan Sawahan.

“Kriteria rumah harus ada alas Hak yang jelas, jika tidak ada penggantinya yakni, rumah yang taat pajak dengan adanya bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB),” Punkasnya.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.