Rintihan Putri Chandrawati Hingga Perlakuan Spesial Kepada Brigadir J

Brigadir J juga menjadi orang yang dipercaya memegang anggaran kebutuhan semua ajudan Ferdy Sambo

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS — Peristiwa di magelang dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J setidaknya mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan keji ini.

Didalam BAP Putri Chandrawati mengaku pada 7 Juli 2022, sekitar pukul 18.00 sampai 19.30 WIB, ia memanggil Brigadir J ke kamar.

Putri mengatakan ia dalam kondisi tidak sehat.

Sementata saksi Susi yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Sambo mendengar adanya runtihan dalam kamar.

Putri kemudian mengatakan jika Brigadir J seketika melemparkan tubuhnya hingga mendarat di depan pintu kamar mandi.

Adapun posisi Putri Candrawathi saat itu, berada tepat di seberang pintu kaca dan di depan pintu kamar tidur.

Keterangan Putri ini bertolak belakang dengan kesaksian susi dimana dia mendengar desahan rintihan.

Brigadir J Di Istimewakan

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Edwin Partogi mengungkap beberapa perlakuan spesial yang diterima Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat dari Ferdy Sambo dari istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Salah satunya adalah Brigadir J memiliki kamar pribadi sendiri di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Perlakuan tersebut dinilai spesial karena dari tujuh ajudan Ferdy Sambo, hanya Brigadir J yang memiliki kamar di rumah tersebut.

“Brigadir J punya kamar sendiri di Saguling, hanya dia yang punya di Saguling, (ajudan yang lain) enggak,” ujar Edwin kepada kompas.com

Selain itu, Edwin juga menyebut Brigadir J sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Brigadir J juga menjadi orang yang dipercaya memegang anggaran kebutuhan semua ajudan Ferdy Sambo.

“PC ini sama Yoshua sudah bagaikan ibu dan anak, kemudian Yoshua ini kepercayaan FS dan PC. Kepercayaan ini (seperti) soal memegang uang untuk kebutuhan ADC (aide de camp) yang lainnya ada di tangan Yoshua,” imbuh Edwin.

Perlakuan spesial Putri terhadap Brigadir J inilah, kata Edwin, menjadi satu kejanggalan dalam kasus dugaan kekerasan seksual yang dituduhkan Putri.

Selain perlakuan istimewa, ia menambahkan, Putri juga tidak langsung menindak tegas Brigadir J setelah dugaan kekerasan seksual terhadap dirinya terjadi.

Putri justru menyempatkan kembali bertemu dengan Brigadir J di kamarnya setelah peristiwa kekerasan seksual.

Peristiwa Putri kembali bertemu Brigadir J tersebut terlihat dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar Selasa (30/8/2022).

“Ketika direkonstruksi masih tergambar bahwa pasca peristiwa kekerasan seksual di Magelang, PC masih bertanya kepada RR (Bripka Ricky Rizal) di mana Yoshua? Dan Yoshua masih menghadap PC di kamar,” kata edwin

“(Padahal) korban kekerasan seksual kan mengalami trauma luar biasa, ini (Putri) masih cari terduga pelaku dan masih bisa bertemu terduga pelaku di kamarnya. Jadi ya sulit lah untuk dipahami,” sambung dia.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.