Tips Teacher Nena: Stop mengurutkan Alfabet! Coba cara ini untuk membantu anak membaca dan menulis

Oleh: Teacher Nena

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) — Saat anak belajar membaca, seringkali orang tua khawatir jika anak masih belum bisa mengurutkan alfabet. Hal tersebut tidak perlu diambil pusing oleh para orang tua. Anak tidak harus mampu mengurutkan alfabet dari A-Z untuk mereka bisa membaca. Tidak hanya untuk alasan membaca, namun anak juga tidak harus mampu mengurutkan huruf A sampai Z untuk bisa menulis. Justru ketika anak belajar menulis A dulu lalu diminta untuk menulis B lalu C dst. Anak akan mengalami kesulitan yang cukup berarti untuk mereka.

Teacher Nena, praktisi pendidikan anak usia dini sekaligus founder sekolah Smart and Shine, mengungkapkan bahwa biasanya kita mengajarkan anak dalam matematika menghitung satu, dua, tiga secara berurutan. Anak menghitung 1 objek, lalu naik lagi 2 objek dan seterusnya. Dalam konsep matematika ini anak belajar sedikit lalu bertambah banyak satu per satu.

“Berbeda dengan ini ketika kita mengajarkan anak mengurutkan ABCD, tidak ada konsep spesifik yang kita ajarkan kepada mereka. Dalam montessori, anak belajar menulis dulu dengan tahapan-tahapannya sebelum membaca ketika anak menulis huruf misalkan dalam kapital A, kemudian anak mengurutkannya jadi B, C dan seterusnya. Ini akan lebih sulit untuk anak ketika mereka baru belajar menulis. Ketika anak menulis huruf A, mereka sedang menulis garis lurus sedangkan ketika mereka menulis huruf B, mereka mulai menambahkan garis lurus dan juga garis lengkung” Ungkap Teacher Nena.

Teacher Nena juga membagikan tips untuk para orang tua dalam mengajarkan membaca dan menulis.

“Tips dari saya anak-anak bisa diajarkan untuk menulis huruf I lebih dulu kemudian L, T, H, F dan E dalam huruf kapital. Huruf tersebut terdiri dari garis lurus semuanya, sehingga latihan ini lebih mudah untuk anak karena sesuai dengan tahapan menulis untuk anak. Seiring dengan ini, dalam metode jolly phonics juga tidak mengajarkan urutan huruf A, B, C dan seterusnya. Akan tetapi mengenalkan huruf “S A T P I N” karena dari 6 huruf ini anak akan menemukan banyak sekali kata-kata yang memiliki arti dalam Bahasa inggris”. Cara ini bisa dilakukan untuk mempermudah anak dalam menguasai baca atau tulis yang memang sesuai dengan tahapannya.

Jadi, tidak perlu merasa stress untuk para orang tua jika anak-anak belum bisa mengurutkan 26 huruf mulai A sampai dengan Z. Bantu anak dalam belajar membaca dan menulis tanpa terburu-buru dan sesuai dengan tahapannya.

*Penulis adalah Praktisi pendidikan anak usia dini , Founder sekolah smart and shine

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.