23 Narapidana Terorisme Ditransfer ke 7 Lapas Jawa Timur

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) — Sebanyak 23 narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas, Bogor, ke 7 lapas berbeda di Jawa Timur. Proses pemindahan, yang dilakukan selama dua hari pada 6-7 Desember, merupakan bagian dari program Ditjen Pemasyarakatan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Densus 88 Antiteror.

“Hari ini kami menerima 23 narapidana kasus terorisme dengan tingkat ekstrimisme yang sudah dapat ditekan, klasifikasi hijau. Mereka akan menjalani pembinaan lebih lanjut di lapas,” ungkap Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono.

Pemindahan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan yang lebih terukur dan mendalam, memastikan para narapidana benar-benar melibatkan diri dalam proses pembinaan di lapas. Meskipun masuk dalam klasifikasi hijau, Heni menegaskan perlunya pemantauan ketat dan memastikan kesetiaan mereka kepada NKRI.

Lapas Madiun, Lapas Ngawi, Lapas Tuban, Lapas Kediri, Lapas Bojonegoro, Lapas Probolinggo, dan Lapas Surabaya menerima narapidana tersebut. Lapas Surabaya di Porong mendapat tambahan terbanyak, yakni 9 narapidana, sehingga totalnya mencapai 11 orang napiter.

Kalapas Surabaya Jayanta menjelaskan bahwa kesembilan narapidana terorisme tersebut memiliki pidana berkisar antara 3 hingga 15 tahun. Mereka berasal dari jaringan kelompok yang berbeda. Setelah penerimaan administrasi dan pemeriksaan kesehatan, mereka akan ditempatkan di blok khusus masa pengenalan lingkungan.

“Pihak lapas akan terus berkoordinasi dengan BNPT dan pihak terkait untuk melakukan pendampingan dan pembinaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan mereka tidak kembali terpapar paham ekstrimisme dan dapat kembali berintegrasi dalam masyarakat,” tambah Jayanta.

Keputusan untuk melakukan ikrar dan janji setia kepada NKRI juga menjadi bagian dari langkah lanjutan dalam proses pembinaan. Keseluruhan tindakan ini dilakukan dalam upaya mencegah kembalinya narapidana ke jalur radikalisme dan untuk mengamankan keamanan nasional.@*

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.