Get real time updates directly on you device, subscribe now.
BATU (SurabayaPostNews) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkot Batu,bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) gelar diskusi terbuka bersama Ormas untuk mensukseskan Pemilu 2024.
Diskusi bersama Organisasi Pemuda Kemasyarakatan ini, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin sebagai pemberi materi,ini berlangsung di Omah Madhang Saridjoyo,Desa Junrejo,Kecamatan Batu,Rabu (8/11/2023).
Seperti diketahui forum diskusi Iki,pesertanya sekitar 50 orang.
Sebagai penanggung jawab kegiatan Kepala Bagian Kesbangpol Pemkot Batu.Hadir dalam diskusi ini,Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin.
Sekertaris Kesbangpol Kota Batu Arief Rachman Ardyasana.Kasat Binmas Polres Batu AKP Dwi Jatmiko.Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,Badrut Tamam,dan sejumlah tamu undangan yang lain.
Sekretaris Kesbangpol Pemkot Batu, Arief Rachman Ardyasana menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Batu yang selama ini banyak membantu,dan aktif dalam melakukan kegiatan di pemerintahan.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat bersama- untuk menjaga kondusifitas Kota Batu Pemilu tahun 2024 mendatang.Kegiatan ini kenapa kami kemas sesantai mungkin? dan tidak formal? dengan harapan agar permasalahan di masyarakat dapat tersalurkan dengan suasana tidak tegang,” kata Arief, Rabu (8/11/2023).
Demikian ia berharap dalam diskusi terbuka ini berjalan lancar.Dalam kesempatan itu,Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin berharap Pemilu mendatang sepeti pemilu sebelumnya selalu lancar dan aman.
“Tadi saya sempat ngobrol sedikit dengan kawan-kawan terkait kegiatan pemilu sebelumnya nya yang selalu aman dan lancar tidak ada permasalahan yang terjadi,”papar Oskar.
Ini papar dia,merupakan hal yang positif yang harus dijaga,walaupun berbeda-beda warna.Meski begitu Oskar menyebut.
“Yang menjadi kerawanan adalah
Media Sosial tingkat kerawanan nya sangat tinggi, kita tau dari hasil survei di Asia Netizen Indonesia (ANI) ini sangat tidak sopan,”ujarnya.
“Saat saya ketemu Gus Habib di dalam lingkungan pondok saja sudah terpecah-pecah,saran beliau harus ada pergerakan kumpul-kumpul untuk merapatkan barisan,agar situasi tetap menjadi kondusif,seperti kegiatan yang kita lakukan saat ini,”katanya.
Olehkarena itu,ia berharap Kota Batu tetap aman, sudah diketahui bersama jumlah personil Polres Batu sekitar 531personil di TPS (tempat pemungutan suara) yang harus dijaga kurang lebih 1000 TPS termasuk Wilayah Pujon, Ngantang dan Kasembon.
“Kalau kita bagikan personil 1 orang 1 TPS personil Polres Batu tidak cukup, maka perlu nya peran Linmas dan yang lebih penting adalah peran masyarakat,” harap Oskar.
Sementara Kepala Kesbangpol Badrud menyatakan digital di medsos Netizen Indonesia yang sangat kritis.
“Alhamdulillah Kota Batu ini masuk peringkat kedua dalam memfilter semua itu.Saya sampaikan kepada tamu undangan ormas yang terdaftar di Kesbangpol sebanyak 102, tapi yang hadir hanya 10 ormas.Nanti kelanjutan ini akan kami teruskan untuk mengabari kepada ketua Ormas yang sudah mati sebagai data yang valid,” tutup Badrud.