Beda Dengan Bitcoin, Cardano Dapat Dioperatori Oleh Siapapun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM — Pencipta Cardano (ADA) Charles Hoskinson membuat prediksi jangka panjang untuk masa depan ekosistem saingan Ethereum ( ETH ).

Hoskinson dalam sebuah vidio mengatakan bahwa banyak kritik terhadap blockchain dengan sistem proof-of-stake (PoS) seperti Cardano yang dikatakan seringkali tidak akurat, terutama yang mengklaim rantai proof-of-stake kurang dapat diakses oleh orang kebanyakan daripada proof-of-work (PoW).

Hoskinson membantah hal tersebut ia mengatakan, siapa pun dapat menjadi operator stake pool (SPO) Cardano dengan membeli komputer kecil seperti Beelink GTR5, atau seseorang yang menjalankan sebuah node yang membuat stake pool tetap berjalan.

“Ketika Anda melihat semua orang di dunia Bitcoin mengatakan ‘bukti kepemilikan yang baik hanyalah replikasi dari bank sentral.’ Oke, jadi saya bisa pergi ke Amazon dan membeli komputer seharga $800, membaca beberapa tutorial dan manual, dan kemudian boom, saya berpartisipasi dalam sistem ini, dan itu adalah replikasi dari sistem perbankan dunia? Saya tidak berpikir Anda benar-benar mengerti bagaimana sistem perbankan dunia bekerja”, kata Hoskinson.

Dikatakan Hoskinson, untuk menjadi penambang Bitcoin membutuhkan biaya yang mahal dan persaingan.

“Anda tentu dapat membeli penambang tetapi ASIC mahal dan kemungkinan besar sebagian besar orang yang berhasil dalam bisnis itu terintegrasi secara vertikal dan menghabiskan ratusan juta dolar”.ujar dia.

Berbeda halnya dengan Cardano yang hanya membutuhkan koneksi internet berkecepatan tinggi.

Hoskinson memperkirakan bahwa pada akhirnya, Cardano akan berkembang menjadi ekosistem besar blockchain dan sidechain yang berjalan secara paralel satu sama lain. @ *

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.