Belajar Menjadi Eksportir Digital Muda Melalui Studi Independen

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews.Com) — Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu dari banyaknya program yang telah diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek.

MBKM yang kini telah memiliki 9 program tentunya menyita perhatian para mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Bagaimana tidak, program ini memiliki banyak sekali manfaat bagi mahasiswa guna mempersiapkan dan menunjang karier masa depan yang komprehensif.

Kemendikbudristek memberikan jalur serta kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengasah kemampuan minat dan bakat yang mereka miliki dengan mencicipi langsung dunia kerja sebagai awalan dalam mempersiapkan karier di masa depan. Maka dari itu, tidak mengherankan jika 725.000 lebih mahasiswa yang sudah terdaftar dan berbondong-bondong turut serta dalam mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini.

Salah satu program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah banyak diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Magang Bersertifikat Kampus Merdeka merupakan program magang untuk mahasiswa S1 dan Vokasi yang dapat diikuti oleh mahasiswa minimal semester 3 untuk D2, semester 4 untuk D3 dan minimal semester 5 untuk S1. Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka ini merupakan program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang telah didapatkan dibangku perkuliahan yang telah dirancang sedemikian rupa agar mahasiswa mendapat pengalaman langsung di dunia kerja.

Disisi lain, Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka merupakan pembelajaran yang dilakukan di kelas yang telah dirancangkan dan dibuat khusus bagi mahasiswa berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Salah satu mitra dari Program Kampus Merdeka adalah Sekolah Ekspor.

Sekolah Ekspor merupakan tempat yang menyediakan pembelajaran dan praktik yang mendetail mengenai ekspor. Sesuai dengan slogan Sekolah Ekspor yaitu “Bersama Sekolah Ekspor, Menjadi Eksportir Tidak Rumit”, Sekolah Ekspor menyediakan pembelajaran dan praktek ekspor yang riil sehingga mencetak eksportir-eksportir melalui pembelajaran yang diberikan. Sekolah Ekspor menjadi mitra dari Kampus Merdeka yang akan mendampingi mahasiswa yang memiliki minat besar dalam ekspor untuk belajar dan dibimbing menjadi eksportir digital muda.

Bela Sartina Manurung merupakan mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang berhasil lolos dan berkesempatan mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Studi Independen “Be A Digital Exporter” yang disingkat SIBADE tahun 2022.

Bela menjelaskan bahwa program ini disiapkan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia dengan muatan pembelajaran praktis agar siap menjadi pelaku usaha ekspor yang mengoptimalkan kemajuan teknologi digital.

Bela bersama ratusan mahasiswa SIBADE lainnya mengikuti program terpadu pengembangan attitude, skill dan knowledge sehingga siap menjadi profesional di perusahaan ekspor-impor, menjadi fasilitator UKM ekspor dan pada akhirnya menjadi eksportir muda Indonesia.

Bela menjelaskan bahwa pembelajaran program Studi Independen “Be A Digital Exporter” (SIBADE) diawali dengan pengetahuan komprehensif tentang peluang menjadi eksportir baru di era perdagangan global dan informasi karir menjadi profesional di perusahaan ekspor-impor atau fasilitator UKM ekspor, dengan menghadirkan para praktisi yang relevan. Peserta juga mendapatkan pembekalan tentang perekonomian global, peraturan perdagangan internasional dan kepabeanan. Menjadi eksportir di masa pasca pandemi merupakan salah satu orientasi karier yang sangat menantang terlebih bagi generasi muda.

Perlu diketahui bahwa untuk menjadi eksportir muda tidak bisa diperoleh instan. Diperlukan komitmen yang tinggi, etos bisnis, pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan teknologi digital yang mumpuni agar dapat survive di era perdagangan yang kini serba online.

Bela menjelaskan meskipun ada banyak sekali tantangan, namun Sekolah Ekspor tetap memberikan pembelajaran dan praktek ekspor terbaik dan mahasiswa SIBADE terus mengasah keterampilan dan pengetahuan akan ekspor serta berinovasi dan mengkreasikan hasil produk yang ada sehingga diharapkan kedepannya dapat menembus pasar perdagangan Internasional dan meningkatkan ekspor Indonesia.@ *

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.