Demokrat Ngamuk, Baleho Jadi Sasaran

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Partai Demokrat merasa kecewa dan marah atas keputusan Partai Nasdem yang tiba-tiba memutuskan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024. Sebagai tanggapan, Partai Demokrat memutuskan untuk mencopot semua baliho yang menampilkan gambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai malam ini.

“Malam ini (baliho dicopot),” kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Syarief Hasan.

Meskipun demikian, Partai Demokrat belum memutuskan apakah akan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Yang pasti, baliho yang menggambarkan pasangan Anies-AHY akan dihapus mulai malam ini.

Keputusan tiba-tiba Partai Nasdem memilih Cak Imin sebagai cawapres Anies telah menyebabkan Partai Demokrat merasa dikhianati. Mereka menyebut Anies Baswedan sebagai pengkhianat karena mengikuti keputusan sepihak Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem.

“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap piagam koalisi yang disepakati oleh ketiga parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang disampaikan sendiri oleh capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.

Teuku mengungkapkan bahwa keputusan sepihak itu diumumkan pada Selasa, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Anies Baswedan, yang juga tak berkoordinasi dengan kedua partai tersebut, menerima keputusan tersebut tanpa persetujuan mereka.

Situasi ini mencerminkan ketegangan di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan meningkatnya ketidakpastian menjelang pemilihan presiden 2024. Partai Demokrat mengekspresikan rasa sakit hati mereka melalui tindakan mencopot baliho.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.