Hamas Didukung Iran dalam Serangan Besar Terhadap Israel

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Pada hari Sabtu, Hamas Palestina, yang mendapat dukungan dari Iran, melancarkan serangan besar terhadap Israel, menandai konfrontasi terbesar sejak tahun 2021 ketika Israel dan Hamas terlibat dalam pertempuran selama sepuluh hari. Laporan dan video dari Israel menunjukkan sekelompok pejuang bersenjata Hamas terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di berbagai kota di Israel Selatan.

Media Israel melaporkan bahwa setidaknya 100 warga Israel telah tewas dalam serangan tersebut, sementara lebih dari 900 lainnya terluka, dan banyak yang disandera oleh militan. Komandan militer Hamas, Mohammad Deif, mengumumkan dimulainya operasi tersebut dan mengajak warga Palestina untuk bergabung dalam pertempuran tersebut.

Lebih dari 5.000 roket telah diluncurkan dalam serangan tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Israel “sedang berperang” dan bersumpah akan menuntut “harga yang belum pernah terjadi sebelumnya” dari kelompok teror tersebut. Dia menggambarkan serangan tersebut sebagai serangan mendadak yang mematikan.

Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Rahim Safavi, memuji operasi tersebut yang dikenal sebagai Operasi Badai Al Aqsa dan menyatakan dukungan Iran terhadap perjuangan Palestina. Safavi menyatakan bahwa Iran akan terus berdiri di samping pejuang kemerdekaan Palestina sampai pembebasan Palestina dan Al-Aqsa.

Media Iran, termasuk kantor berita Tasnim yang berafiliasi dengan Garda Revolusi, melaporkan bahwa tentara dan polisi Israel telah ditawan oleh warga Palestina. Media Palestina juga melaporkan bahwa sejumlah warga Israel telah ditawan oleh pejuang Palestina.

Para pakar keamanan Israel sebelumnya telah memperingatkan tentang kemungkinan konflik besar, dan ada laporan mengenai pasukan Hizbullah Lebanon yang berkumpul di dekat perbatasan Israel.

Sementara Hizbullah telah mengancam untuk ikut campur dalam konfrontasi militer antara Israel dan Palestina. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah mengancam akan bom Lebanon jika kelompok yang didukung oleh Iran itu terlibat dalam konflik.

Iran telah meningkatkan retorikanya terhadap Israel, dengan pejabat-pejabat Iran secara terbuka memuji dukungan mereka kepada kelompok militan seperti Hizbullah Lebanon yang menjadi proksi Iran di wilayah tersebut.

Republik Islam Iran telah lama menyuarakan penghancuran Israel dan mendukung perlawanan Palestina.*

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.