233 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Israel Ke Palestina

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Jumlah korban yang tewas akibat serangan Israel yang berkepanjangan di Jalur Gaza terus meningkat, mencapai angka 232 orang, dengan 1.697 lainnya mengalami luka-luka, menurut informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan.

Tim medis di seluruh Jalur Gaza yang terkepung tetap bekerja untuk merawat puluhan korban kritis di ruang operasi dan unit perawatan intensif.

Situasi yang memburuk telah memicu pemberlakuan rencana darurat, dengan tingkat darurat tertinggi diberlakukan di semua fasilitas kesehatan dan unit ambulan.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, klinik rawat jalan telah ditangguhkan, dan operasi berjalan dijadwalkan untuk memastikan pelayanan medis yang lebih baik.

Namun, tantangan besar tetap ada karena blokade Israel yang berkepanjangan telah menyebabkan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis yang penting.

Selain mengatasi masalah pasokan medis, Kementerian Kesehatan juga mengecam tindakan berulang yang menargetkan personel medis dan fasilitas kesehatan oleh serangan udara Israel.

Tiga petugas kesehatan telah tewas, dan tiga lainnya luka parah dalam serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia dan Kompleks Medis Nasser. Lebih lanjut, lima ambulan, baik milik pemerintah maupun swasta, hancur dalam serangan tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina mendesak komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi dan melindungi personel medis, fasilitas kesehatan, serta ambulans dari serangan Israel. Mereka juga menekankan perlunya memastikan keamanan tim medis yang sedang berjuang menyelamatkan nyawa warga Palestina di tengah eskalasi konflik dengan Israel.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.