Kasus Korupsi & Pembunuhan Brigadir J, Bukti Kondisi Pengak Hukum Amat Buruk

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS — Kasus perkara korupsi hakim mahkamah Agung dan juga kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan mantan perwira tinggi Polri Ferdy Sambo membuat citra penegak hukum

Banyaknya kasus kriminal yang tak kunjung usai tersebut membuat masyarakat menilai penegakan hukum di tanah air memburuk.

Hal ini senada dengan hasil survei terbaru Charta Politika yang menunjukkan bahwa penegakan hukum di Indonesia memburuk dibandingkan beberapa bulan lalu. Meskipun, mayoritas menilai bahwa kondisi penegakan hukum tanah air kini masih baik.

Per September 2022, proporsi responden yang menilai kondisi penegakan hukum saat ini buruk mencapai 44,2% dan sangat buruk 2,9%.

Jika diakumulasikan, porsi responden dengan persepsi buruk tersebut mencapai 47,1%. Meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 39,4%.

Sebelumnya, proporsi responden yang menilai kondisi penegakan hukum buruk mencapai 36,1% dan sangat buruk 3,3% per Agustus 2022.

“Penilaian terhadap kondisi penegakan hukum di Indonesia mengalami penurunan dibandingkan beberapa survei sebelumnya,” demikian dikutip dari hasil survei Charta Politika, Kamis (22/9).

Adapun survei ini dilakukan pada 6-13 September 2022 terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,82%.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.