Kasus Pembunuhan Anak Oleh Ibu Kandung Memasuki Tahap Dua

Proses tahap dua dilakukan secara ofline

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menjalani tahap II (dua), pelimpahan berkas sekaligus tersangka kasus dugaan pembunuhan anak oleh ibu kandungnya (AS), Senin (7/2/22).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Anton Deliyanto dalam keterangannya mengatakan, pelaksanaan tahap dua dari Penyidik Polrestabes Surabaya ke Kejaksaan dilakukan secara Ofline.

Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang ditunjuk menangani perkara ini ialah Maryani Melindawati.

“Pelimpahan tahap II tersebut dilaksanakan secara online dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19 dimana tersangka berada di Rutan Polrestabes Surabaya dan JPU berada di kantor Kejari Surabaya.”beber Kajari Anton Delianto.

Peristiwa dugaan pembunuhan ini terjadi pada 9 November 2021 sekitar pukul 13:00 WIB.

AS kala itu marah-marah karena mendapati tubuh korban berbau kotoran. Dia kemudian membawa anaknya ke kamar mandi untuk memandikan sambil menjewer dan mencubitinya.

Pelaku juga membenturkan kepala anaknya itu ke kasur lantai sebanyak 2 (dua) kali yang mengakibatkan korban kesakitan dan menangis.

Kemudian, sekira jam 14.30 WIB tersangka menemukan korban tertidur dalam posisi tengkurap dan mengalami sesak nafas.

Mengetahui hal itu, tersangka meminta bantuan tetangga untuk memanggil suaminya yang sedang bekerja.

“Saat suaminya sudah sampai kos korban sudah ditemukan meninggal dunia,”ungkap Kajari.

Anton menegaskan, tersangka bakal dijerat dengan dakwaan melanggar Pasal 80 ayat (3) UURI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 44 ayat (3) UURI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 15 (lima belas) tahun penjara dan denda Rp. 3.000.000.000,@ *

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.