Kloter Pertama Tiba, PPIH Berlakukan Skrining Pastikan Kesehatan Jamaah

kata Haris, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 maka pihaknya memberlakukan skrining untuk memastikan kesehatan jamaah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYA (SurabayaPostNews) – Jamaah Haji sebanyak 450 orang kloter pertama dan kedua jamaah haji Debarkasi Surabaya, mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo pada Ahad (17/07/2022) pukul 05.15 WIB dan 12.55 WIB.

Setiba di Bandara Juanda, para jemaah haji langsung masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya terlebih dulu. Setelah itu, baru pulang ke kabupaten/kota masing-masing.

Kloter pertama merupakan jamaah haji asal Kabupaten Tuban, sedangkan kloter kedua berasal dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan sebagian Kota Surabaya.

Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris mengatakan, panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya siap menyambut kedatangan seluruh jamaah haji yang sudah melaksanakan Ibadah Haji selama 1 bulan.

“Kami menyiapkan berbagai aspek, mulai tempat kedatangan, barang bawaan, serta kesehatan jamaah,” ucapnya, Ahad (17/07/2022).

Namun, kata Haris, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 maka pihaknya memberlakukan skrining untuk memastikan kesehatan jamaah.

Terdapat beberapa tahap pemeriksaan yang harus diikuti jamaah, mulai dari Bandara Juanda, lalu di Asrama Haji Sukolilo untuk memperkuat hasil dari skrining tahap pertama.

“Jika ada jamaah yang suhu badannya di atas 37,5 derajat celcius maka harus tes PCR, termasuk yang menunjukkan gejala. Ini demi keamanan dan keselamatan bersama,” katanya.

Dengan adanya peraturan baru dari PPIH, nantinya para jamaah Haji yang sudah berada di embarkasi sukolilo surabaya tidak diperkenan dijemput oleh saudara. Namun akan di antar kedaerah masing-masing dengan menggunakan bus yang sudah disiapkan oleh panitia penyelenggara ibadah haji. (Id)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.