OPM Targetkan Pesawat Smart Air Yang Beroperasi Di Papua Barat

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SurabayaPostNews — Milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyebut kelompoknya sebagai TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) memperingatkan pesawat komersial Smart Air yang beroperasi di Papua Barat bakal dijadikan target penembakan.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Selasa (19/09/2023). Sebby mencurigai pesawat Smart Air digunakan untuk mengangkut prajurit TNI dan Polri.

“Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM telah menerima laporan tentang keberadaan pesawat Smart Air yang digunakan untuk mendrop pasukan TNI dan Polri di wilayah konflik di West Papua,” kutip pernyataan resmi Sebby Sambom.

Pesawat Smart Air dikatakannya telah dimasukkan dalam daftar hitam oleh TPNPB-OPM, dan memberikan peringatan keras kepada pemilik perusahaan pesawat tersebut untuk segera meninggalkan wilayah Papua Barat.

“Jika pesawat ini tetap digunakan untuk operasi militer Indonesia, TPNPB-OPM siap untuk melakukan penembakan terhadapnya,” ancam Sebby Sambom.

Milisi OPM juga memberikan beberapa peringatan kepada masyarakat sipil diantaranya untuk tidak menggunakan pesawat Smart Air karena pesawat ini menjadi target penembakan oleh milisi OPM.

Sebby Sambom menyebutkan, peringatan ini di keluarkan langsung oleh seorang yang disebut Panglima tinggi Milisi OPM, Goliath Tabuni.

Pesawat Smart Air yang dioperasikan PT Smart Cakravala Aviation/ist

Baru baru ini Smart Air beroperasi untuk menggantikan Susi Air. Perusahan penerbangan komersial ini dibawah kendali PT Smart Cakravala Aviation yang berbasis di Jakarta.

Smart Cakravala Aviation sendiri didirikan oleh seorang pengusaha, Pongky Majaya pada 2016 lalu.

Saat ini Smart Air mengoperasikan sebanyak 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, terdiri dari satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC 6 Porter.

Kemudian pada Tahun 2022 ada penambahan unit pesawat, yaitu 3 Pilatus PC6 Porter, 4 Cessna Caravan 208B, dan memiliki rencana untuk membeli Cessna 408 SkyCourier bermesin ganda.

Smart Air juga memiliki basis operasi dan pemeliharaan utama di Singkawang, Kalimantan Barat dan Nabire, Papua

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.