Wiweko : 25 Perumahan, 7 Pengembang Belum Menyerahkan Tanah Makam ke Desa

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Lagi keberadaan developer properti yang berada di sejumlah desa,di Kota Batu terus disoal.

Seperti berita sebelumnya terdapat belasan developer di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu tengah dilaporkan ke Polres oleh Kepala Desa setempat, lantaran dinilai bandel tidak menyerahkan fasum tanah makam.

Kali ini diketahui terdapat puluhan developer di Desa Oro -Oro Ombo Kecamatan Batu, Kota Batu, sekitar
7 pengembang belum menyerahkan fasum tanah makam ke desa setempat.

“Di Oro – Oro Ombo ada sekitar 25 perumahan, diantaranya 7 perumahan yang belum menyerahkan fasum makam ke desa,” kata Wiweko, ketika dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya,Sabtu (3/9/2023).

Itu, menurut Wiweko terkait kabar berita sebelumya yang disampaikan salahsatu warga, pihaknya menyebut bahwa itu benar adanya keberadaan puluhan developer properti di Desa Oro – Oro Ombo.

“Benar puluhan jumlahnya, sekitar 7 perumahan belum menyerahkan fasum makam ke desa,” ujarnya.

Demikian ujar dia, pihaknya menyebut kerap memangil pihak pengembang  untuk koordinasi agar memenuhi kewajibannya.

“Saya kerap koordinasi agar segera memenuhi kewajibannya segera menyerahkan fasum ke pihak desa. Sementara sebatas itu yang kami lakukan.Ketika masih tidak menggubris atas saran tersebut,
nanti akan saya koordinasikan kepada pihak penegak hukum mencari solusi yang terbaik,” terang dia.

Ini,lanjutnya pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada pihak pihak pengembang yang belum menyerahkan fasum tanah makam.

“Artinya sebatas itu yang saya lakukan dulu, selanjutnya kalau belum ada respon baik dari pengembang, pasti akan melangkah lebih jauh lagi,”
timpal Wiweko .(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.