Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Kota Batu Kumpulkan Puluhan Pedagang Apel

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Kepala Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pasar Induk Among Tani Kota Batu,Agus Suyadi mendata puluhan pedagang apel,untuk mendapatkan haknya di tempat Los apel berada di Zona 9,Senin (16/10/2023) di Kantor UPT Pasar Induk Among Tani Kota Batu lantai tiga.

Mereka menurut Agus Suyadi merupakan pedagang yang tidak aktif selama belasan tahun.

“Untuk teman-teman pedagang apel yang vakum tidak jualan selama 5 sampai 10 tahun lebih,karena juga pedagang mereka juga punya hak disitu, makanya saya panggil untuk mengambil undian mengambil haknya disini,”kata Agus Suyadi dikonfirmasi dikantornya, Senin (16/10/2023).

Ditanya kesiapan kios di pasar buah apakah dengan jumlah 82 pedagang tersebut bisa ditampung semua? Agus menyebut sudah ada,dan ini sedang didata.

“Sudah ada tempat los,sudah siap dan ini kita hitung dulu,yang siap berapa,dan yang aktif berapa? Sesuai dengan zonanya mereka, ada di zona apel.Mereka orang-orang yang tak pernah aktif sejak tahun 2001sampai sekarang banyak yang tidak jualan,”
ujar Agus.

Meski begitu,Agus menyebut mereka tetap diberi tempat,dan mereka harus aktif berdagang.

Foto puluhan para pedagang Apel yang belum dapat tempat di Pasar Induk Kota Batu

Saat ditanya kalau mereka sudah punya tempat dan masih belum jualan, apakah ada sanksi?

“Sesuai Peraturan Darah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwali), kalau sampai tetap tidak digunakan atau tidak aktif, atau diperjual belikan itu pelanggaran dan tidak boleh.Sesua Perda,dan Perwali tidak boleh, mereka wajid mendapat los di zona apel,”tegas Agus.

Terpisah Siti Maryam salahsatu pedagang apel menyampaikan sekitar 82 rekan sejawatnya tersebut sudah mengantongi SK.Meski begitu ia tidak menampik bahwa dirinya dan rekan – rekanya tidak aktif di pasar buah.

“Dengan pasar baru ditempat huni baru pasar apel nanti,tentu akan lebih semangat berjualan,” kata Siti Maryam,Senin (16/10/2023).

Terkait dirinya bersama puluhan rekan – rekan pedagang apel tersebut, menurutnya sebagian sedang melengkapi legalitas penempatan ketika ada yang masih kurang.

“Ini menunggu proses lebih lanjut,untuk jumlah rekan-rekan seluruhnya berapa belum tau,hanya ini ada yang mendapat nomor urut 82,”tutup Siti Maryam.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.