Get real time updates directly on you device, subscribe now.
SURABAYA (SurabayaPostNews) — Perusahaan Nestle Indonesia, brand yang dianggap pro Israel memberhentikan ratusan pekerja di Pabrik Kejayan, Pasuruan Jawa Timur. Total pekerja yang diberhentikan sebanyak 136 pekerja.
Pemecatan ratusan pekerja itu dilakukan pada 31 Oktober, pihak perusahaan secara diplomatis beralasan, pemecatan dilakukan disebabkan situasi dan kondisi tanpa merinci alasan yang dimaksud.
“Mengingat situasi dan kondisi saat ini, dengan sangat menyesal, beberapa peran karyawan akan terpengaruh akibat perubahan ini,” Kutip pernyataan resmi Nestle pada 14 November 2023 lalu.
Beberapa waktu lalu, Parlemen Turki diketahui menghapus produk Nestle dan coca cola dari menu restoran karena dugaan dukungan perusahaan tersebut terhadap Israel dalam perang yang sedang berlangsung dengan pejuang Hamas.
Parlemen memutuskan setelah banyaknya aspirasi dan tuntutan masyarakat Turki, baik melalui media sosial maupun aksi nyata
“Diputuskan bahwa produk perusahaan yang mendukung Israel tidak akan dijual di restoran, kafetaria, dan kedai teh di kampus parlemen.” demikian instruksi resmi Parlemen Turki.
Pabrik Nestle di Kejayan yang merupakan bagian dari Nestle SA telah beroperasi sejak tahun 1986, pabrik ini berlokasi di Jalan Raya Pasuruan Malang KM 9,5 Kejayan Pasuruan.
Selama beroprasi, Pabrik di Kejayan menghasilkan beberapa produk berupa susu seperti Dancow, Bear Brand dan lainnya.
Para pegiat media sosial Indonesia yang pro Palestina juga menyerukan masyarakat untuk memboikot barang-barang Israel dan perusahaan-perusahaan Barat yang dianggap mendukung serangan keji terhadap Gaza.@ *