Endro Wahyu Berharap Walikota Batu Mendatang Tidak Baperan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Batu Endro Wahyu berharap Walikota Batu mendatang tak baper dan mau kerja nyata tidak hanya dibungkus dengan pencitraan.

Harapan Endro Wahyu ini disampaikan Senin (11/12/2023) di Markas MPC PP saat di minta pendapat harapan seperti apa ? untuk  Walikota Batu mendatang.

“Semoga Kota Batu dipimpin  yang bisa cepat melakukan perubahan mendasar untuk kemajuan daerah terhadap pemimpin mendatang,”kata Abah Endro sapaan akrabnya, Senin (11/12/2023).

Kepala daerah yang berhasil terpilih dengan suara terbanyak, menurutnya tidak menjamin yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk dapat mewujudkan kemajuan pembangunan, dan kesejahteraan yang diharapkan masyarakat.

“Tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan persaingan antar daerah menuntut kompetensi sebagai seorang pemimpin daerah tak sensi dan tidak hanya membungkus dirinya dengan pencitraan dan senang dipuji masyarakat,” harap dia.

Selain itu,ia berharap Kota Batu mendatang Walikota nya tidak mudah klaim keberhasilannya selama mengemban tugas.Dengan harapannya  tersebut menurut dia,bukan tanpa dasar.

“Dasar pertama karena kerap terlihat beberapa Kepala Daerah kerjanya hanya ingin dipuji,dan kerap klaim keberhasilannya selama ia bertugas. Pemimpin semacam itu  tidak akan amanah karena dalam memimpin sebuah darah hanya mengejar pujian dari masyarakat,”sindir dia.

Olehkarena itu,pemimpin daerah harus punya kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja nyata.

“Pemimpin daerah harus membangun kompetensinya, yang meliputi pengetahuan seperti terkait regulasi dan bidang/sektoral, keterampilan terkait komunikasi dan soft skill, serta perilaku terkait semangat kerja dalam dimensi kepemimpinan,” ujarnya.

Lantas ujar dia,pemimpin daerah harus mempunyai pengetahuan untuk mengelola daerahnya,dari persoalan ekonomi, pembangunan manusia, pengelolaan keuangan,hingga pengelolaan sumber daya manusia birokrasinya.

“Dia harus paham akan potensi pertumbuhan perekonomian daerahnya,”pungkasnya.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.