Fakta-fakta Sopir Bus yang Angkut Warga Benowo dan Tewaskan 15 Orang, Diduga Konsumsi Sabu

Sosok sopir yang mengemudikan bus PO Ardiansyah tersebut diketahui bernama Firmansyah.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

SURABAYAPOSTNEWS.COM – Berikut fakta-fakta sopir bus pariwisata yang mengangkut 30 warga Benowo Krajan, Surabaya hingga mengalami kecelakaan dan menewaskan 15 orang di antaranya pada Senin (15/5/2022).

Sosok sopir yang mengemudikan bus PO Ardiansyah tersebut diketahui bernama Firmansyah. Ia merupakan sopir cadangan yang mengemudikan bus saat kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) terjadi.

Firmansyah berhasil selemat setelah bus yang dikendarainya mengantam tiang reklame di kiri jalan. Ia pun langsung diperiksa oleh pihak kepolisian. Berikut fakta-fakta selengkapnya.

Ada 2 Sopir, Semua Selamat

Diketahui, terdapat dua sopir yang mengemudikan bus pariwisata teresebut, satu merupakan sopir asli dan satu lagi merupakan sopir cadangan.

Saat kecelakaan terjadi, bus tengah dikemudikan oleh sopir cadangan, Firmansyah. Ia menggantikan tugas sopir asli mulai dari rest area Ngawi. Sementara itu, sopir asli beristirahat di bangku belakang.

Keduanya berhasil selamat dari kecelakaan yang merenggut nyawa 15 penumpangnya. Sopir asli juga dalam kondisi sehat dan turut diperiksa oleh pihak kepolisian.

Diduga Konsumsi Sabu-sabu

Pihak kepolisian mengungkapkan fakta mengejutkan terkait sosok sopir bus yang terlibat dalam kecelakaan nahas itu. Bahwasannya, ia diduga mengonsumsi sejenis sabu-sabu.

Dugaan itu mencuat menyusul hasil pemeriksaan Polda Jatim, setelah melakukan serangkaian tes urine terhadap sopir Firmansyah.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman mengatakan, pihaknya saat ini mengaku terus melakukan pendalaman atas kecelakaan yang mengakibatkan 15 nyawa melayang ini.

“Kita akan ambil Sample darah dan akan kita serahkan ke Labfor untuk mengetahui kandungan apa yang ada di pengemudi,”ungkap Latief.

“Kasus ini kita serahkan ke Resnarkoba untuk dilakukan pendalaman,” kata dia.

Kronologi Bus Tabrak Tiang Reklame

Pihak kepolisian mengungkapkan mulanya bus mendahului kendaraan truk dengan beralih ke jalur kanan, kemudian kembali ke jalur kiri.

Saat itulah, sopir diduga mengantuk dan baru tersadar saat ban bus sudah melaju di bahu jalan, kemudian ke tanah dan batas jalan sebelah kiri hingga menabrak tiang reklame.

Melihat kerusakan parah pada bagian depan bus dan tiang reklame yang begitu kokohnya, sopir diduga melajukan kendaran dengan kecepatan di atas 100 km per jam.

Sementara itu, 12 liang lahat disiapkan oleh warga Kampung Benowo Krajan atas insiden kecelakaan maut di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Minggu (16/5/2022).

Kecelakaan tunggal di Kilometer 712 tol Sumo itu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, 13 diantaranya warga Benowo Krajan yang mengikuti tur ke Dieng dan Jogjakarta. Satu orang korban meninggal lainnya dimakamkan di daerah Gresik.

Mereka tercatat merupakan tetangga satu kampung, yakni Warga RW 1 dan RW 2, Benowo Krajan, Gang 3, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.

NA salah satu korban meninggal asal Benowo Krajan, Surabaya menjadi Jenazah pertama yang sampai di rumah duka.

Almarhum dimakamkan di Makam Islam Benowo, Surabaya, bersama 11 orang lainnya. Setelah jenazah di sholatkan jenazah NA dimakamkan pukul 14:35 WIB.

Diwartakan sebelumnya, sebanyak 30 orang warga Benowo, Surabaya melakukan kegiatan pariwisata di Dieng dan Yogjayakarta. Mereka berangkat pada Sabtu (14/5/2022) dan dijadwalkan sampai di Surabaya pada Senin (16/5/2022) pagi.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.