Polda Metro Jaya: Identitas Pimpinan KPK dalam Kasus Pemerasan Belum Bisa Dibocorkan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

JAKARTA — Polda Metro Jaya menolak memberikan informasi mengenai sosok pimpinan KPK yang diduga terlibat dalam pemerasan terkait kasus di Kementerian Pertanian. Dalam pandangan Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, ini merupakan materi penyelidikan yang belum dapat dipublikasikan.

Ade Safri juga belum dapat mengungkapkan siapa yang melaporkan dugaan pemerasan tersebut, yang menjadi dasar penyelidikan. “Terkait dengan beberapa pertanyaan materi atau seputar materi apa yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh tim. Ini masih menjadi konsumsi penyidik,” kata Ade di Polda Metro Jaya.

Proses penyelidikan terbaru melibatkan pemeriksaan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang telah dimintai keterangan sebanyak tiga kali. Surat panggilan sebelumnya ditujukan kepada ajudan dan sopir Syahrul, Panji Harianto dan Heri, dalam konteks dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK.

Sosok Firli Bahuri mencuat dalam pengusutan ini, terkait dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. SYL sendiri merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di KPK. Muncul foto yang menunjukkan kedekatan Firli Bahuri dan SYL, namun belum jelas konteks dan isi dari pertemuan mereka.

Selain itu, beredar dokumen dengan pengakuan dugaan pemerasan yang mencantumkan nama Ketua KPK Firli Bahuri. Dokumen tersebut juga mengakui adanya dugaan aliran uang, termasuk pertemuan di sebuah GOR badminton pada Desember 2022 yang melibatkan ajudan SYL dan Firli Bahuri. Kebenaran dan asal-usul dokumen tersebut masih belum jelas.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.