Polemik Sampah Di Kota Batu Alap – Alap Tak Yakin Bisa Segera Teratasi 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BATU (SurabayaPostNews) – Ketua LSM Alap – Alap Kota Batu Gaib Sampurno tak yakin persoalan sampah di Batu bisa segera teratasi.

Ini disampaikan Gaib berdasarkan observasi disejumlah desa dan kelurahan dalam menangani sampah.

“Berdasar catatan sampah di Kota Batu tiap hari sekitar 100 hinga 120 ton, sedangkan TPA (tempat pembuangan akhir) Tlekung sudah tutup, otomatis persoalan sampah akan menjadi ancaman serius di Batu,” kata Gaib,Sabtu,23/9/2023.

Di Kota Batu,kata dia terdiri 24 desa/ kelurahan,ketika semua aktif bisa mengelola sampah per harinya capai 2 ton, tentu akan bisa mengatasi sebanyak 48 ton sampah tiap hari.

“Kalau di Batu per harinya menhasilkan sampah sebanyak 100 ton saja, berarti masih sisa 52 ton, itu dengan catatan ketika tiap desa dan kelurahan per hari bisa mengelola sampah sebanyak 2 ton ,” ungkapnya.

Lantas, lanjutnya belum sampah – sampah lama yang bersarang di TPA Tlekung diperkirakan ribuan ton jumlahnya.

“Itu tidak akan tersentuh, sedangkan sampah – sampah yang baru menyisakan puluhan ton, inilah yang bakal menjadi ancaman serius di Kota Batu terkait persoalan sampah.
Terlebih saat itu hanya TPA Tlekung jadi andalan sarang sampah se Kota Batu, karena sudah ditutup atas kehendak warga kini jadi runyam sampah – sampah tersebut dibuang sembarangan oleh oknum tak bertanggung jawab,”seru Gaib.

Olehkarena itu,Gaib berharap besar pada pihak – pihak terkait jangan dianggap enteng persoalan sampah di Batu.

“Ketika tidak ada langkah serius mengatasi polemik sampah – sampah ini,tentu akan menjadi bom waktu. Pemerintah jangan memangku tangan dan hanya mengandalkan kinerja dari pihak desa dan kelurahan di Batu,” harapnya.

Tragisnya lagi,desa dan kelurahan harus mandiri tanpa ada sokongan dana dari pemerintah melalui dinas terkait, sedangkan pihak desa dan kelurahan kerja keras dalam menangani sampah – sampah di Batu terlihat banyak yang lelah.

“Tenaga dan pikiran terkuras habis hanya mikir sampah, sedangkan orang yang pernah berjanji mengatasi sampah selama satu bulan, menghilang bak ditelan bumi,dimana dirimu “Tuan” tanya Gaib.(Gus)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

Your email address will not be published.